Protes Meluas, Iran Padamkan Internet Hampir di Seluruh Negeri

Selasa, 19 November 2019 18:30 WIB

Orang-orang mendengarkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei saat dia memberikan pidato dalam sebuah upacara yang menandai ulang tahun kematian pendiri Republik Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini, di Teheran, Iran, 4 Juni 2017. Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di kompleks mauseoleum ini. Beberapa orang luka-luka dalam serangan ini. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Iran memberlakukan pemadaman internet nasional hampir di seluruh negara pada Ahad, setelah kerusuhan anti-pemerintah yang meluas di jalan-jalan Teheran dan kota-kota lain untuk hari ketiga.

Jumlah korban tewas selama tiga hari protes naik menjadi setidaknya 12 orang, dengan ratusan orang terluka dan lebih dari 1.000 orang ditangkap, menurut kantor-kantor berita Iran, seperti dikutip dari New York Times, 19 November 2019.

Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran, menyebut demonstran sebagai "penjahat" dan mendukung keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM yang dijatah sebesar 50 persen pada hari Jumat dan 300 persen untuk bensin yang melebihi batas ransum. Bahkan setelah kenaikan harga, bensin di Iran masih lebih murah daripada di sebagian besar dunia, yang sekarang setara dengan sekitar 50 sen per galon atau sekitar Rp 7.000 per galon.

Menurut laporan CNN, 19 November 2019, pengunjuk rasa turun ke jalan tak lama setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar sebanyak 300%. Gambar media sosial menunjukkan bank, pom bensin dan gedung-gedung pemerintah dibakar oleh perusuh. Beberapa pengunjuk rasa meneriakkan slogan anti-Khamenei, menurut video di media sosial.

Puluhan masa melakukan aksi protes kenaikan harga gas, di jalan raya di Teheran, Iran 16 November 2019. Nazanin Tabatabaee/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

Advertising
Advertising

Pemadaman internet dimulai pada Sabtu malam dan berlanjut hingga Senin, menurut pengawas internet. Oracle's Internet Intelligence menyebutnya sebagai pemadaman internet terbesar yang pernah diamati di Iran.

Di negara-negara lain di mana protes nasional telah mengguncang elit politik seperti Irak dan Lebanon, media sosial telah memainkan peran kunci dalam memobilisasi demonstran. Tidak jelas apakah pihak berwenang Iran akan berhasil menumpas demonstrasi dengan merampas hak internet warganya.

Dalam pidato pada hari Minggu, Ayatollah Khamenei mengatakan dia akan mendukung penjatahan dan kenaikan harga BBM karena kepala tiga cabang pemerintahan (presiden, kehakiman dan parlemen) telah membuat keputusan.

Dia mengakui bahwa orang-orang Iran turun ke jalan untuk berunjuk rasa dan beberapa orang telah meninggal. Namun dia menyalahkan protes terhadap kaum monarkis dan kelompok-kelompok oposisi yang mencoba menggoyahkan Iran.

Ketidakpuasan yang meluas dipajang di seluruh negeri menandai krisis lain untuk Republik Islam Iran. Iran telah berjuang dengan krisis ekonomi setelah Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir dan menerapkan kembali sanksi keras yang melarang penjualan minyak Iran.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

10 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

3 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya