Kapal Induk Cina Melintas di Selat Taiwan, TaipeI Marah

Senin, 18 November 2019 15:46 WIB

Kapal induk Cina melintas di Selat Taiwan membuat Taipei marah menuding Beijing bermaksud mengintervensi pemilu negara kecil itu pada Januari 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk Cina melintas di Selat Taiwan saat menuju Laut Cina Selatan, kawasan yang diperebutkan Cina dan sejumlah negara pada hari Minggu, 17 November 2019.

Cina membenarkan kapal induk keduanya yang diproduksi di dalam negeri melintas di Selat Taiwan. Peristiwa ini membuat Taipei menuding Beijing melakukan intimidasi menjelang pemilihan presiden Taiwan.

Militer Taiwan mengirimkan beberapa pesawat tempur untuk merespons dan memantau situasi.

"Bermaksud mengintervensi in #Taiwan's Electios. Pemilih tidak akan terintimidasi," kata Joseph Wu, Menteri Luar Negeri Taipei mencuit pernyataan itu.

Manuver Cina itu terjadi setelah Presiden Taiwan Tsai-Ing menyebut mantan Perdana Menteri William Lai akan berpasangan dengannya dalam pemilihan presiden Januari 2020. Lai membangkitkan amarah Beijing karena menyuarakan dukungan Taiwan resmi merdeka, seperti dilaporkan The Japan Times,

Advertising
Advertising

"Just as @iingwen menyebut pasangannya & kampanye bergeser dalam kecepata tinggi, #PLS mengirim kapal induk barunya 002 ke #SelatTaiwan," cuit Wu di akun Twitter.

Cina membantah tuduhan Taiwan mengenai alasan kapal induk yang belum punya nama resmi itu bersama perangkat perangnya muncul di Selat Taiwan.

"Kapal induk yang diluncurkan pada 2017, melintasi di perairan sensitif pada Minggu sebelum memasuki Laut Cina Selatan untuk melakukan uji penelitian ilmiah dan latihan rutin," kata juru bicara angkatan laut Cina, Cheng Dewei dalam media sosial resmi angkatan laut Cina, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, 18 November 2019.

Menurut Cheng, kapal induk berlayar merupakan hal biasa bagi kapal induk yang sedang dalam proses pembangunan untuk melakukan uji lintas kawasan.

"Ini tidak bertujuan menargetkan sesuatu yang khusus dan tidak ada kaitannya dengan situasi saat ini," kata Cheng.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, kehadiran kapal induk Cina itu dibayang-bayangi oleh kapal angkatan laut Amerika Serikat dan Jepang.

Beijing menyebut Taiwan sebagai isu yang paling penting dan sensitif dalam hubungan bilateral Cina dan Amerika Seriat. Sehingga Cina memperbanyak kehadiran militernya di dekatTaiwan dan melakukan pelatihan-pelatihan militer dalma skala besar.

Berita terkait

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

2 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

2 hari lalu

Taiwan Beri Subsidi untuk Turis yang Traveling ke Kota Bekas Gempa Hualien dan Taitung

Wisatawan yang melakukan tur mandiri di Hualien dan Taitung Taiwan dapat menerima subsidi hingga Rp 494 ribu.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

8 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

8 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

9 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

11 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

12 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya