Protes Berlanjut, Hong Kong Terancam Resesi Terburuk Sejak 1997

Senin, 18 November 2019 11:06 WIB

Seorang demonstran anti pemerintah melemparkan bom molotov ke arah polisi saat bentrokan di depan Universitak Politeknik Hong Kong di Hong Kong, 17 November 2019. Polisi mengurung ratusan pendemo yang terpusat di sebuah di dalam Universitas Politeknik Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Keuangan Paul Chan Mo-po mengatakan demonstrasi bisa membawa Hong Kong ke jurang resesi terburuk sejak penyerahan Hong Kong pada 1997.

Dikutip dari South China Morning Post, 18 November 2019, Chan mengutuk protes kekerasan, dengan mengatakan mereka secara langsung membahayakan kehidupan warga negara yang tidak bersalah dan menggerus nilai-nilai kesopanan dan rasionalitas Hong Kong.

"Tindakan semacam itu dekat dengan terorisme," kata Chan.

Kota ini telah dicengkeram oleh lebih dari lima bulan protes, dipicu oleh RUU ekstradisi yang sekarang ditarik. Namun protes telah berkembang menjadi kampanye anti-pemerintah yang lebih luas dan meningkatkan tingkat kekerasan.

Menurut laporan Reuters, sejak Ahad terjadi bentrokan antara pendemo dengan polisi di dekat kampus Hong Kong Polytechnic University (PolyU) hingga Senin pagi.

Advertising
Advertising

CNN melaporkan, pada Senin pagi ratusan mahasiswa tetap membarikade diri mereka di dalam gedung utama universitas tempat mereka menyimpan senjata, termasuk busur dan anak panah, dan menolak tuntutan polisi untuk segera pergi.

"Seluruh masyarakat ditelan oleh kekerasan dan kebencian. Ini juga membawa Hong Kong ke posisi yang sangat berbahaya," kata Chan.

Para pengunjuk rasa membakar ATM Bank of China di Tsuen Wan. [Edmond So/South China Morning Post]

Angka pertumbuhan yang dirilis sebelumnya menunjukkan ekonomi pada kuartal ketiga menyusut 3,2 persen dari kuartal sebelumnya, yang telah dilanda penurunan 0,5 persen. Oleh karena itu pemerintah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi riil untuk tahun ini secara keseluruhan turun menjadi negatif 1,3 persen, dari antara pertumbuhan nol dan 1 persen sebelumnya.

"Jika penurunannya terlihat semakin buruk pada kuartal saat ini, itu akan menjadi kinerja terlemah selama kuartal tahun ini sejak serah terima," tulis Chan dalam sebuah artikel yang diunggah di blog resminya pada hari Minggu, merujuk pada kembalinya Hong Kong ke kedaulatan Cina dari pemerintahan Inggris pada Juli 1997. "Yang mengkhawatirkan adalah bahwa protes semakin keras dan sering saat memasuki kuartal keempat."

Sejauh ini, hanya satu dari lima tuntutan inti demonstran yang terpenuhi, yakni penarikan RUU ekstradisi kontroversial. Para pendemo Hong Kong terus menyerukan tuntutan lain, termasuk penyelidikan independen terhadap tindakan polisi selama protes dan reformasi politik.

Sumber:

https://www.scmp.com/news/hong-kong/hong-kong-economy/article/3038112/hong-kong-protests-violence-and-hatred-swallowing

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

10 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

14 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

15 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

17 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

19 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

28 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

31 hari lalu

5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

32 hari lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.

Baca Selengkapnya