Amerika Serikat - Korea Selatan Tunda Latihan Militer Bersama

Minggu, 17 November 2019 20:00 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, bertemu untuk kedua kalinya di Metropole Hotel pada Rabu malam, 27 Februari 2019. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Korea Selatan pada Minggu, 17 November 2019, sepakat akan menunda latihan militer bersama dalam upaya mendorong perdamaian dengan Korea Utara. Washington menyangkal hal itu karena telah mencapai konsesi dengan Pyongyang.

Dikutip dari reuters.com, latihan militer bersama yang ditunda itu bernama Flying Training yang akan mensimulasikan latihan udara dan melibatkan sebuah sejumlah jet tempur milik Korea Selatan dan Amerika Serikat. Dalam upaya memberikan penghormatan kepada Pyongyang, skala latihan militer bersama antara Amerika Serikat – Korea Selatan sudah dikurangi dibanding tahun lalu. Kendati begitu, Korea Utara masih saja keberatan.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un melambaikan tangan saat tiba di Dong Dang, Vietnam, 26 Februari 2019. Ratusan pengamanan disiapkan untuk mengamankan pertemuan kedua Kim dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu dan Kamis, 28 Februari 2019. Nhan Sang/VNA via REUTERS

Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Mark Esper, mengatakan militer Amerika Serikat dan Korea Utara akan tetap bersikap siaga walau pun telah dilakukan pengurangan skala latihan, bahkan sekarang ditunda.

“Saya tidak melihat ini sebagai sebuah konsesi. Saya melihat ini sebagai sebuah niat baik untuk mewujudkan perdamaian. Saya rasa menciptakan lebih banyak ruang bagi para diplomat untuk mencetak sebuah kesepakatan pada denuklirisasi di Semenanjung Korea yang sangat penting,” kata Esper.

Advertising
Advertising

Latihan militer bersama yang dibatalkan ini seharusnya dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya pada awal November 2019, seorang diplomat senior Korea Utara menyalahkan latihan militer bersama sama dengan menyiram air dingin ke perundingan Wasington – Pyongyang. Korea Utara berulang kali menentang latihan militer bersama antara Amerika Serikat – Korea Selatan yang dipandang sebagai sebuah latihan untuk melakukan penyerangan.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

11 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

13 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

18 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

21 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

21 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

22 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya