Pengadilan Australia Proses Upaya Banding Kardinal George Pell

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 13 November 2019 12:33 WIB

Hakim ketua Victoria County Court, Peter Kidd (kanan atas), membacakan putusan hukuman enam tahun penjara atas Kardinal George Pell (tengah), dengan seorang korban pelecehan seksual (kiri atas) menonton persidangan dari luar ruang pengadilan, dan media (kiri bawah) meliput, serta kelompok pendukung korban pelecehan seksual (kanan bawah) hadir di luar ruang sidang. The Australian

TEMPO.CO, Canberra - Kardinal George Pell, yang sedang menjalani masa hukuman enam tahun dalam kasus pelecehan seksual anak, mendapat kesempatan untuk mengajukan upaya banding final setelah Pengadilan Tinggi mengabulkan permohonannya.

Keputusan pengadilan ini membuat kecewa ayah salah satu korban pelecehan seksual oleh Pell. Korban ini meninggal dunia akibat overdosis heroin pada 2014.

“Hakim memutuskan tidak perlu ada persidangan karena kasus ini akan dibahas berdasarkan dokumen tertulis yang masuk,” begitu dilansir ABC Net pada Rabu, 13 November 2019.

Pengadilan telah menerima masukan dari pihak Pell dan jaksa penuntut umum. Permohonan banding Pell ini disampaikan kepada hakim Pengadilan Tinggi, James Edelman, dan Michlle Gordon.

Pell, yang merupakan bekas bendahara Vatikan, sedang menjalani masa hukuman penjara enam tahun setelah juri secara aklamasi menyatakan dia terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap dua orang bocah lelaki anggota paduan suara gereja saat Pell menjabat sebagai uskup agung di Melbourne pada 1990.

Advertising
Advertising

Keputusan pengadilan ini ditanggapi pengacara Lisa Flynn, yang mewakili ayah dari korban Pell yang telah meninggal. Flynn menyebut ini sebagai hari yang menyedihkan bagi kliennya.

“Dia berharap kasus ini berakhir semuanya hari ini karena dia terus merasa trauma oleh proses hukum yang tidak berakhir,” kata Flynn. “Rasa sakit dan penderitaan yang dialaminya terus berlangsung.”

Flynn menambahkan,”Klien kami menilai George Pell bertanggung jawab atas masalah serius yang dialami putranya dan berakhir dengan overdosis heroin.”

Menurut pengacara ini,”Klien menginginkan Pell dipenjara sehingga tidak bisa berhubungan dengan anak-anak lagi.”

Pengacara Flynn mengatakan kliennya telah menulis surat kepada Paus Fransiskus untuk bertanya mengapa Pell masih menyandang status Kardinal. Dia juga mempertanyakan mengapa Gereja Katolik masih berkukuh menerapkan selibasi bagi para imam.

“Kenapa Anda belum mencabut satusnya dari gereja,” kata pria ini seperti dilansir pengacara Flynn.

Pria ini, yang tidak bisa disebutkan identitasnya karena alasan hukum, mendesak agar Vatikan memutakhirkan investigasi atas Pell.

“Saya akan terus kehilangan anak kecil paduan suara yang tak bersalah itu, yang merupakan putra saya, kehilangan sia-sia yang hidupnya menjadi mimpi buruk bagi dirinya dan orang-orang di sekelilingnya,” kata ayah ini.

CNN melansir putusan pengadilan di ibu kota Canberra, Australia ini terkait upaya George Pell untuk membatalkan putusan pengadilan sebelumnya bahwa dia bersalah melakukan pelecehan seksual. Putusan pengadilan atas upaya banding Pell ini akan diumumkan pada Maret 2019.

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

7 jam lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

6 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

10 hari lalu

Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).

Baca Selengkapnya