Huawei Tawarkan Bonus Rp 4 Triliun untuk Karyawan

Rabu, 13 November 2019 05:00 WIB

Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei menawarkan bonus senilai 2 miliar yuan atau sekitar Rp 4 triliun, untuk didistribusikan di antara karyawan yang telah berkontribusi membantu meminimalkan dampak larangan pembelian teknologi AS.

Dikutip dari South China Morning Post, 12 November 2019, mereka yang akan mendapat bonus belum diidentifikasi, dan diyakini adalah orang-orang dalam peran penelitian dan pengembangan, terutama di divisi pengambangan chip Huawei HiSilicon sebagai alternatif untuk komponen AS. Mereka yang mengembangkan sistem operasi internal perusahaan, kemungkinan besar juga akan mendapat bonus, menurut karyawan Huawei yang mengetahui informasi ini.

Selain bonus 2 miliar yuan, setiap karyawan Huawei akan menerima gaji dua kali lipat bulan ini sebagai apresiasi atas upaya untuk membantu perusahaan melewati masa-masa sulit, kata sumber.

Huawei menolak mengomentari skema bonus ini.

Huawei, yang mempekerjakan 190.000 orang dan merupakan vendor peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, akan menyetor gaji ganda tersebut ke rekening bank karyawan pada 15 November.

Advertising
Advertising

Pada Ahad, Huawei yang berbasis di Shenzhen menandai 180 hari sejak dimasukkan ke dalam daftar hitam perdagangan AS karena masalah keamanan nasional AS, yang mendorong upaya luas perusahaan untuk menstabilkan operasi yang terputus dari teknologi AS tertentu, termasuk Google Android OS.

Setelah larangan itu diberlakukan pada pertengahan Mei, presiden HiSilicon Teresa He Tingbo mengatakan dalam sebuah surat kepada karyawan, bahwa anak perusahaan chip Huawei selama bertahun-tahun telah mencurahkan sumber daya yang signifikan untuk rencana cadangan, yang akan memastikan kelangsungan hidup perusahaan jika terputus dari Teknologi AS.

Huawei bulan lalu melaporkan pendapatan 610,8 miliar yuan atau Rp 1.226 triliun untuk sembilan bulan yang berakhir pada 30 September, dengan mengatakan telah memperoleh lebih dari 60 kontrak pasokan jaringan 5G komersial. Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei sebelumnya mengindikasikan perusahaan berada di jalur untuk melampaui penjualan US$ 100 miliar (Rp 1.406 triliun) tahun ini, angka yang hampir sama seperti tahun lalu, meskipun ada dampak larangan tersebut.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

22 jam lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

1 hari lalu

Kapan Gaji ke-13 PNS Cair? Cek Tanggal dan Daftar Penerimanya

Berikut ini jadwal pencairan gaji ke-13 bagi CPNS, PNS, PPPK, dan aparatur negara lainnya, termasuk presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

1 hari lalu

Berapa Gaji Satpam Bank di Indonesia? Segini Perkiraannya

Berikut ini perkiraan gaji satpam bank di Indonesia, mulai dari BCA, BNI, Mandiri, hingga Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

4 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

5 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

6 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

7 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

7 hari lalu

Kolaborasi BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya