Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendiri Huawei Tawarkan Gaji Rp 4 Miliar untuk Periset

image-gnews
Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Logo Huawei. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHuawei menawarkan lowongan pekerjaan untuk periset dengan gaji menggiurkan untuk mengembangkan teknologi setelah dilarang Amerika Serikat.

Kantor pusat Huawei di Shenzhen, Cina, akan merekrut 20 hingga 30 pelamar dari seluruh dunia untuk membangun teknologinya, menurut email yang beredar pada Selasa, dan ditandatangani oleh pendiri dan CEO Ren Zhengfei.

Informasi ini beredar ketika Huawei mengumumkan telah mem-PHK 600 orang pada hari yang sama di anak perusahaan penelitian dan pengembangan AS, Futurewei Technologies.

Dalam upaya perekrutannya yang baru, Huawei mengatakan angkatan pertama dari perekrutan khusus akan mencakup delapan lulusan baru dengan gelar doktor, yang masing-masing akan menerima gaji tahunan antara 896.000 yuan hingga 2,01 juta yuan (Rp 1,82 miliar hingga Rp 4 miliar), menurut email pada Rabu, dilaporkan South China Morning Post, 24 Juli 2019.

"Huawei perlu memenangkan pertempuran teknologi dan komersial di masa depan," kata Ren seperti dikutip dalam email. Dia mengatakan merekrut talenta terkemuka untuk memberi manfaat bagi perusahaan.

Inisiatif itu akan diperluas setiap tahun sejalan dengan upaya perusahaan untuk membangun kemampuan tempur, menurut pernyataan itu.

Seorang karyawan Huawei, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan diskusi internal tentang paket gaji yang tinggi cukup memanas. Seorang juru bicara Huawei menolak berkomentar.

Pendiri Huawei Ren Zhengfei menghadiri diskusi panel di kantor pusat perusahaan di Shenzhen, provinsi Guangdong, Cina 17 Juni 2019. [REUTERS / Aly Song]

Bloomberg melaporkan pada hari Rabu bahwa Huawei Technologies mempercepat pertumbuhan pendapatan menjadi sekitar 30 persen di babak pertama setelah tim terpilih mengamankan pasokan kritis untuk menjaga produksi tetap berjalan meskipun ada pembatasan ekspor teknologi AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua bulan setelah larangan pemerintahan Trump yang memutuskan hubungan Huawei dari pemasok Amerika, perusahaan teknologi terbesar Cina mulai merasakan kesulitan.

Tercatat eski pertumbuhan pendapatan 30 persen menandai perlambatan dari 39 persen pada tiga bulan pertama 2019, namun naik tajam dari 2018.
Eksekutif Huawei mengatakan kepada staf bahwa mereka merasa lega pendapatan tidak lebih buruk, menurut sumber yang enggan disebut identitasnya.

Huawei, yang diperkirakan akan mengumumkan kinerja keuangannya selama enam bulan pertama tahun ini pada 30 Juli, dimasukkan dalam daftar hitam perdagangan Departemen Perdagangan AS, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional.

Departemen Perdagangan AS secara efektif telah menghalangi Huawei untuk membeli perangkat keras, perangkat lunak, dan jasa dari pemasok hi-tech Amerika.

Sementara pemerintah AS baru-baru ini mengatakan akan mengizinkan perusahaan-perusahaan Amerika untuk menjual produk mereka ke Huawei selama itu tidak akan menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional, kepala eksekutif Ren mengatakan keputusan AS tidak akan memiliki banyak dampak pada perusahaan.

Meskipun ada daftar hitam perdagangan AS, Huawei memperkirakan akan mengirim 270 juta smartphone ke seluruh dunia tahun ini, naik 30 persen dari 2018, kata Ren.

Huawei juga telah mendapatkan 50 kontrak peralatan jaringan seluler 5G komersial di seluruh dunia, 28 di antaranya ditandatangani di Eropa, kata Chen Lifang, presiden departemen urusan publik dan komunikasi perusahaan Huawei di Brussels pekan lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

7 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

8 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

1 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

2 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)