Permohonan Pemakzulan Trump Siap Dibahas Disidang

Selasa, 12 November 2019 12:00 WIB

Presiden AS Donald Trump membuat pernyataan di Gedung Putih menyusul laporan bahwa pasukan AS menyerang pemimpin ISIS Abu Bakar al Baghdadi di Suriah utara, di Washington, AS, 27 Oktober 2019. Trump pada hari Minggu mengumumkan bahwa Abu Bakar al Baghdadi meninggal selama serangan semalam yang dipimpin oleh pasukan militer AS di Suriah, sebuah kemenangan besar saat ia melawan penyelidikan pemakzulan yang dipimpin Demokrat. [REUTERS / Joshua Roberts]

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus permohonan pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump memasuki babak baru setelah anggota DPR dari Partai Demokrat bersiap menggelar sidang sesi dengar publik untuk pertama kali. Permohonan pemakzulan terhadap Trump muncul setelah diduga adanya permintaan dari Trump melalui telepon agar Ukraina menginvestiasi lawan politiknya, Joe Biden.

Dikutip dari channelnewsasia.com, rencananya pada Rabu dan Jumat pekan ini diplomat Amerika Serikat William Taylor, George Kent dan Marie Yovanovitch akan mengutarakan detail kekhawatiran mereka secara terbuka. Sebelumnya, ketiga diplomat itu sudah mengutarakan secara tertutup kalau Trump diduga berusaha menahan uang bantuan keamanan untuk Ukraina hingga negara itu menginvestigasi Hunter Biden, putra Joe Biden mantan Wakil Presiden Amerika Serikat yang juga maju dalam pemilu Presiden 2020.

Sidang permohonan pemakzulan terhadap Trump ini akan dipimpin oleh Ketuai oleh Adam Schiff, politikus dari Partai Demokrat. Schiff telah menjadi incaran Trump sejak upaya pembuktian permohonan pemakzulan diluncurkan pada September 2019. Partai Demokrat menguasai suara DPR Amerika Serikat. Schiff menuding Trump sudah menyalahgunakan kekuasaan dalam menekan sekutu Amerika Serikat yang tak berdaya agar melakukan investigasi yang akan menguntungkan Trump secara politik.

Trump pada Senin, 11 November 2019, menulis di Twitter permohonan pemakzulan padanya harus diakhiri dan pembocor serta politikus seperti Schiff harus disidk atas dugaan penipuan. Trump menyangkal adanya ‘simbiosis mutualisme’ antara Amerika Serikat – Ukraina.

Advertising
Advertising

Sidang sesi dengar Partai Demokrat pada 13 dan 15 November 2019 ini penting karena untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat terkait pemakzulan terhadap Trump. Biden adalah sosok paling dijagokan saat ini dalam pemilu Amerika Serikat 2020. Sedangkan Hunter pernah bekerja di sebuah perusahaan bidang energi di Ukraina bernama Burisma.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya