Bashar al Assad: Amerika Serikat Sudah Lama Curi Minyak Suriah

Senin, 11 November 2019 19:00 WIB

Presiden Suriah Bashar al Assad.[RT.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam wawancara dengan RT, Presiden Suriah Bashar al Assad menanggapi pencurian minyak Suriah yang dilakukan oleh Amerika Serikat baru-baru ini.

Selama perang, teroris telah merebut sebagian besar wilayah kaya minyak di timur laut Suriah. Sejak itu mereka diusir dari sana oleh milisi Kurdi yang didukung AS yang tampaknya terus mengekstraksi dan menyelundupkan minyak Suriah.

Presiden AS Donald Trump dengan narasi yang jelas bahwa mengamankan minyak Suriah adalah prioritas utamanya di Suriah.

Rusia baru-baru ini mengekspos upaya Washington untuk menjaga ladang minyak di bawah kendali militernya, menggambarkannya sebagai bandit, seperti dikutip dari Sputnik, 11 November 2019.

"Sejak ISIS mulai menyelundupkan minyak Suriah dan menjarah minyak Suriah pada 2014, mereka memiliki dua mitra: Erdogan dan sekutunya, dan Amerika, apakah CIA atau yang lain," kata Assad. "Jadi, apa yang dilakukan Trump hanyalah mengumumkan kebenaran; dia tidak berbicara tentang sesuatu yang baru. Bahkan ketika beberapa orang Kurdi mulai menjarah minyak Suriah, Amerika tetap menjadi mitra mereka. Jadi, ini tentang uang, dan ini tentang minyak, dan itulah yang dikatakan Trump baru-baru ini."

Advertising
Advertising

"Orang-orang Amerika selalu mencoba menjarah negara-negara lain dengan cara yang berbeda mengenai tidak hanya minyak atau uang mereka, atau sumber daya keuangan. Mereka menjarah hak-hak mereka, hak-hak politik mereka, setiap hak lainnya. Itulah peran historis mereka setidaknya setelah Perang Dunia 2," lanjut Assad.

Citra satelit yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia menunjukkan kendaraan transit minyak berkumpul di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah, 10 km sebelah timur Al Mayadin sebagai bagian dari operasi ilegal AS untuk mengirimkan minyak dari Suriah.[Sputnik]

The Washington Post melaporkan 600 pasukan AS akan tetap tinggal di Suriah timur laut untuk operasi kontraterorisme melawan ISIS.

"Pasti akan ada kurang dari 1.000," Jenderal Mark A. Milley, Kepala Staf Gabungan Militer AS, mengatakan hari Minggu.

Milley, berbicara pada program ABC News "This Week," mengatakan jumlah pasukan yang akan tersisa adalah sekitar 500-an, atau mungkin 600.

Dia tidak menyebutkan minyak Suriah tetapi mengatakan masih ada milisi ISIS di wilayah itu dan kecuali penjagaan dipertahankan.

Cadangan minyak Suriah yang relatif kecil terkonsentrasi di bagian timur laut negara itu, yang berada di bawah kendali Pasukan Demokratik Suriah yang dipimpin Kurdi, sekutu AS. Penjualan minyak Suriah di pasar gelap oleh SDF, terutama kepada pemerintah Suriah, membantu mendanai pasukan itu.

Berita terkait

Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

25 hari lalu

Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang

Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan ini meningkat menjadi 16 orang.

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

48 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

17 November 2023

Setelah Presiden Assad Jadi Buron Prancis, Mahkamah Internasional Hukum Suriah dalam Kasus Penyiksaan

Mahkamah Internasional memerintahkan Suriah mengambil langkah menghentikan penyiksaan sebagai bagian dari tindakan darurat.

Baca Selengkapnya

Prancis Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Presiden Suriah

15 November 2023

Prancis Keluarkan Surat Penangkapan terhadap Presiden Suriah

Pengadilan Prancis telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Suriah Bashar al Assad terkait penggunaan senjata kimia

Baca Selengkapnya

Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

22 September 2023

Cina Tawarkan Bantuan kepada Suriah Keluar dari Isolasi Diplomatik

Cina menawarkan bantuan untuk membangun kembali Suriah yang dilanda perang dan mendapatkan kembali status regionalnya.

Baca Selengkapnya

Presiden Suriah Assad ke Cina, Gandeng Xi Jinping Melawan Sanksi Barat?

21 September 2023

Presiden Suriah Assad ke Cina, Gandeng Xi Jinping Melawan Sanksi Barat?

Presiden Suriah Bashar al-Assad mengunjungi Cina sebagai bagian dari upaya keluar dari isolasi diplomatik selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Keluar dari Isolasi Diplomatik, Bashar al Assad Kunjungi Cina

21 September 2023

Keluar dari Isolasi Diplomatik, Bashar al Assad Kunjungi Cina

Presiden Suriah Bashar al Assad memulai kunjungan pertamanya ke Cina sejak 20 tahun untuk mengakhiri lebih dari satu dekade isolasi diplomatik.

Baca Selengkapnya

Suriah Pastikan Bandara Aleppo Beroperasi Kembali Pasca-Serangan Israel

30 Agustus 2023

Suriah Pastikan Bandara Aleppo Beroperasi Kembali Pasca-Serangan Israel

Lalu lintas udara di bandara Aleppo Suriah akan dilanjutkan setelah serangan udara Israel yang melumpuhkan operasional bandara tersebut.

Baca Selengkapnya

Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran

28 Agustus 2023

Suriah Terus Bergejolak, Markas Partai Penguasa Ditutup Demonstran

Para pengunjuk rasa yang menuntut diakhirinya pemerintahan otoriter menutup markas besar partai Baath yang berkuasa di Sweida, Druze, Suriah barat daya.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas dalam Serangan ISIS terhadap Bus Tentara Suriah Bertambah Jadi 33 Orang

13 Agustus 2023

Korban Tewas dalam Serangan ISIS terhadap Bus Tentara Suriah Bertambah Jadi 33 Orang

Menurut Kelompok HAM, penembakan pada Kamis malam di sebuah bus tentara adalah serangan paling mematikan ISIS terhadap pasukan pemerintah tahun ini.

Baca Selengkapnya