Unjuk Rasa di Chile, Demonstran Menjarah Isi Gereja

Senin, 11 November 2019 08:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah demonstran dengan tutup kepala pada Sabtu, 9 November 2019, menjarah sebuah gereja Katolik Roma, La Asuncion. Unjuk rasa di Chile sudah memasuki pekan ketiga untuk melawan pemerintah atas kesenjangan sosial.

Dikutip dari tvnz.co.nz, Minggu, 10 November 2019, seorang saksi mata melihat sejumlah orang menyeret bangku gereja, beberapa patung Yesus dan simbol keagamaan lainnya dari dalam gereja ke area jalan. Mereka lalu membakar isi gereja tersebut sebagai barikade sebelum bontrokan dengan polisi terjadi.

Dalam unjuk rasa Sabtu kemarin, asap terlihat membumbung dari Plaza Italia di Ibu Kota Santiago. Disana, ribuan orang meneriakkan semboyan dan membawa spanduk. Ada pula yang menyalakan senter di ponsel sambil mengibar-ibarkan bendera nasional Chile. Walikota Chile memperkirakan sekitar 75 ribu orang memenuhi alun-alun kota Santigo.

Asap juga terlihat dari Universitas Pedro de Valvidia. Belum diketahui apakah para demonstran yang menyalakan api disana. Otoritas berwenang mengaku masih menyelidiki kasus ini.

Unjuk rasa Chile meletup pertama kali pada 6 Oktober 2019 menyoroti tingginya kesenjangan sosial. Sumber: REUTERS/Ivan Alvarado

Advertising
Advertising

Laporan televisi lokal menyebut terjadi serangan di tempat-tempat usaha di beberapa area di Ibu Kota Santiago. Sebuah kantor pencatatan sipil terbakar.

Unjuk rasa di Chile dalam 22 hari terakhir sebagian besar berjalan damai, namun beberapa demonstrasi berujung dengan tindak kekerasan. Para demonstran melempar batu ke arah aparat kepolisian yang dibalas dengan tembakan gas air mata dan Meriam air.

Unjuk rasa memprotes kesenjangan sosial ini setidaknya telah menewaskan 20 orang. Palang Merah Chile memperkirakan 2.500 orang mengalami luka-luka. Gelombang protes juga telah membuat acara pertemuan internasional di Ibu Kota Santiago dibatalkan.

Sebagian besar demonstran mengutarakan mereka muak dengan model perekonomian neoliberal yang telah membuat Chile menjadi negara paling makmur di Kawasan Amerika Latin dan sistem pendidikan yang dicampur antara swasta dan negeri. Namun segala kemewahan itu yang kelompok minoritas yang mampu membayarnya.

Banyak warga Chile mengaku harus menunggu sampai setahun hanya untuk bisa berobat ke dokter spesialis. Beberapa keluarga harus menunggu pemakaman sampai berbulan-bulan orang yang mereka kasihi.

Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

15 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya