Pemakzulan Trump, Partai Republik Minta Hunter Biden Bersaksi

Minggu, 10 November 2019 15:00 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi berbicara soal resolusi yang menguraikan langkah-langkah selanjutnya dalam penyelidikan pemakzulan Presiden AS Donald Trump di Capitol Hill di Washington, AS, 31 Oktober 2019. REUTERS / Tom Brenner

TEMPO.CO, Jakarta - DPR Amerika Serikat dari Partai Republik menuntut agar Hunter Biden, putra mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan seorang pembocor asal Ukraina memberikan keterangan terkait permohonan pemakzulan Trump. Permintaan Partai Republik ini belum diiyakan oleh Ketua Komite Intelijen DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Adam Schiff.

Dikutip dari rt.com, Minggu, 10 November 2019, permintaan itu diungkap oleh anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik David Nunes. Dia menyebut Partai Republik menginginkan Hunter dan pembocor dari Ukraina memberikan kesaksian dalam sidang sesi dengar yang akan segera digelar terkait permintaan pemakzulan Trump.

Joe Biden adalah salah satu kandidat yang akan maju di pemilu Amerika Serikat 2020 dan dia saat ini kandidat paling dijagokan. Sedangkan pembocor atau whistleblower dari Ukraina, dirahasiakan identitasnya dari publik.

“Presiden Trump seharusnya ditawarkan sebuah kesempatan untuk mengkonfrontasi mereka yang menudingnya. Pembocor pun harusnya bersaksi. Ada banyak perbedaan antara keterangan pembocor dan kesaksian yang diberikan secara tertutup oleh para saksi mata,” kata Nunes.

Menurut Nunes, masyarakat Amerika Serikat menyaksikan seluruh proses pemakzulan yang memalukan ini, meskipun Partai Demokrat berusaha mengurangi legitimasi proses ini pada akhir pekan lalu. Schiff sebelumnya terlihat tidak senang dengan inisiatif untuk menghadirkan Hunter dan pembocor ke sidang sebagai saksi. Dia berpandangan DPR Partai Republik berusaha membalikkan proses permohonan pemakzulan ini menjadi sebuah investigasi yang memalukan dengan melawan Joe Biden.

Advertising
Advertising

“Permintaan ini bukan, dan tidak akan berfungsi ... sebagai kendaraan untuk melakukan penyelidikan palsu yang sama terhadap Bidens atau Presiden Ukraina demi kepentingan politik pribadi, atau untuk memfasilitasi upaya Presiden (Donald Trump) untuk mengancam, mengintimidasi , dan membalas informasi pembocor yang dengan berani mengungkap hal ini," Schiff.

Namun Schiff mengatakan pihaknya masih mengevaluasi permintaan Partai Republik ini dan berjanji akan memberikan pertimbangan.

Anggota DPR dari Partai Republik juga ingin meminta keterangan dari Alexandra Chalupa, kontraktor yang mencoba menciderai kampanye Trump. Bukan hanya itu, Partai Republik juga ingin ada kesaksian dari Kedutaan Besar Ukraina di Amerika Serikat serta Nellie Ohr istri seorang petugas DoJ dan seorang kontraktor yang bekerja dengan GPD Fusion, sebuah kelompok ilmuan dan intelijen yang dibayar oleh tim kampanye Hillary Clinton untuk membuat sejumlah dokumen kejam.

Permohonan pemakzulan pada Trump mencuat ketika pada September 2019, muncul sebuah klaim dari sumber yang tidak dipublikasi identitasnya kalau Presiden Trump menggunakan dana bantuan militer sebesar US$ 400 juta untuk menekan Presiden Ukraina Volodymir Zelensky agar melakukan investigasi dugaan korupsi untuk melawan Joe Biden.

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

14 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

15 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

1 hari lalu

Terancam Masuk Penjara, Apa Dampaknya bagi Pencalonan Donald Trump?

Jika Trump jadi dipenjara, Amerika bisa jadi akan menghadapi momen yang belum pernah terjadi: Seorang mantan presiden AS berada di balik jeruji besi.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya