41 Pihak Penerima Dana 1MDB dari Najib Razak ke Pengadilan

Kamis, 7 November 2019 14:30 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia tiba di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpurdi Malaysia, 19 Agustus 2019. Dalam kasus ini, Najib didakwa 21 tuntutan termasuk pencucian uang dan empat tuntutan lainnya terkait penyalahgunaan kekuasaan. Ia juga dituduh menerima sejumlah uang 1MDB di rekening pribadinya yang dikirim dari bank asing. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - 41 orang dan entitas yang diduga menerima uang 1MDB dengan total RM 270 juta atau Rp 915 miliar dari rekening pribadi Najib Razak muncul di pengadilan sebagai tanggapan atas gugatan yang diajukan terhadap mereka.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), Datuk Seri Azam Baki mengatakan bahwa sebagian besar kasus ini telah diselesaikan.

"Hampir semua kasus (dari 41 individu dan entitas) yang dibawa ke pengadilan telah diselesaikan," kata Datuk Seri Azam Baki, dikutip dari The Star, 7 November 2019.

"Kasus-kasus tersebut sedang ditangani oleh Jaksa Agung ... dengan beberapa sisa (dana terkait 1MDB) telah hangus berdasarkan Pasal 56 dari Undang-Undang Anti-Pencucian Uang," katanya pada Rabu.

Sementara penuntutan Najib Razak dan mantan kepala eksekutif 1Malaysia Development Bhd (1MDB) (CEO) Arul Kanda Kandasamy dalam dugaan perusakan laporan audit akhir dana kekayaan akan ditunda, menurut laporan New Straits Times.

Advertising
Advertising

Tanggal sidang tuntutan terhadap Najib Razak dan Arul Kanda, awalnya ditetapkan dari 18-29 November, dan antara 13-17 Januari tahun depan.

Ketua jaksa penuntut Datuk Seri Gopal Sri Ram mengatakan mereka meminta penundaan tanggal karena saksi kunci yang akan dipanggil saat ini sedang bersaksi di bawah pemeriksaan silang dalam kasus mantan perdana menteri lainnya yang melibatkan penyelewengan RM 2,28 miliar (Rp 7,7 triliun) dana 1MDB.

Dia memberi tahu pengadilan bahwa penasihat utama Najib, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah pada 6 November mengindikasikan selama persidangan 1MDB bahwa kecil kemungkinan bahwa pemeriksaan silang terhadap mantan CEO 1MDB, Datuk Shahrol Azral Ibrahim Halmi akan selesai pada 14 November.

Dia menambahkan bahwa alasan penuntut mencari tanggal persidangan ditunda adalah karena itu akan mengurangi kasus mereka jika Shahrol dipanggil sementara dia masih bersaksi dalam persidangan 1MDB.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya