AS Bangun Dua Pangkalan Militer di Wilayah Minyak Suriah
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Kamis, 7 November 2019 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mulai membangun dua pangkalan militer baru di wilayah Suriah yang kaya minyak di Provinsi Deir ez-Zor.
Menurut sumber lokal, dua markas militer dibangun di area Brigade ke-113 dan dekat wilayah al-Sur.
Media pemerintah Turki, Anadolu Agency, 5 November 2019, melaporkan banyak perlengkapan konstruksi terlihat di lapangan. AS telah memindahkan 250 sampai 300 pasukannya bersama dengan tentara, kendaraan lapis baja, senjata berat, dan amunisi ke daerah tersebut.
Dikutip dari The Independent, Pada Selasa Presiden Trump memerintahkan agar pasukan AS mempertahankan petak besar tanah yang dikuasai oleh milisi Kurdi Suriah yang membentang dari Deir ez-Zor ke al-Hassakeh.
Donald Trump memberi lampu hijau agar pasukan AS menduduki ladang-ladang minyak Suriah di wilayah timur.
Dikutip dari RT.com, total sekitar 800 tentara akan ditempatkan di Suriah, dengan sekitar 600 personel di timur laut yang dikuasai Kurdi ditambah 200 tentara saat ini disiagakan di al-Tanf di selatan, kata pejabat anonim.
Pasukan AS akan menempati area besar kaya minyak yang membentang 150 km dari Deir ez-Zor ke al-Hasakah.
Donald Trump telah berulang kali menegaskan bahwa AS harus menguasai ladang minyak Suriah.
Sementara Menteri Pertahanan AS Mark Esper menghaluskan kata-kata Trump bahwa pasukan AS hanya mengamankan ladang minyak Suriah dari ISIS, meskipun Trump telah menyatakan kelompok teror dikalahkan.