Oposisi Desak Presiden Morales Mundur Pasca Menang Pemilu

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 6 November 2019 14:51 WIB

Presiden Bolivia Evo Morales bermain terompet dalam parade tahunan untuk menghormati El Senor del Gran Poder atau The Lord of Great Power di La Paz, Bolivia, 10 Juni 2017. REUTERS

TEMPO.CO, La Paz – Seorang tokoh oposisi Bolivia, Luis Fernando Camacho, mendesak Presiden Evo Morales untuk mundur pasca pemilu.

Camacho, yang muncul sebagai tokoh publik oposisi, mengatakan dia akan mengerahkan massa pada Rabu, 6 November 2019, ke Ibu Kota La Paz untuk mendesak pengunduran diri Morales.

“Saya akan kembali ke La Paz pada pukul setengah tiga besok sore dan melakukannya setiap hari hingga bisa memasuki istana pemerintah,” kata Camacho seperti dilansir Reuters pada Selasa, 5 November 2019.

Camacho dan sejumlah tokoh oposisi mendesak Morales untuk mundur karena kemenangannya pada pemilu Oktober 2019 diragukan. Ini membuat negara miskin di Amerika Selatan ini memasuki krisis demokrasi.

“Kami merasa yakin bahwa kami harus mempromosikan aksi yang jelas, damai dan demokratik karena dia telah melakukan penipuan monumental dengan tidak menghormati kehendak rakyat,” kata Carlos Mesa, salah satu tokoh oposisi.

Advertising
Advertising

Jorge Quiroga, seorang bekas Presiden Bolivia, menuding Morales sebagai tiran. Dia juga membandingkan tindakan Morales dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, yang dituding korupsi dan melanggar Hak Asasi Manusia.

Camacho sendiri telah berulangkali terbang dari kota tempat tinggalnya Santa Cruz dan tiba di La Paz. Pada Selasa kemarin, dia melakukan hal yang sama. Namun, Camacho tidak bisa meninggalkan bandara karena massa pendukung Morales berkumpul di pintu keluar bandara.

Ini membuat Camacho pulang kembali ke La Paz dengan dibantu pesawat angkatan udara.

Camacho mengatakan akan kembali datang ke La Paz pada Rabu ini dengan membawa surat pengunduran diri Morales untuk membuat isu ini semakin diperdebatkan.

Seperti diberitakan, Morales menang pemilu 10 poin pada Oktober 2019 melawan rivalnya Carlos Mesa.

Pengumuman kemenangan ini terjadi setelah proses penghitungan suara sempat tertunda selama 24 jam. Setelah proses penghitungan kembali digelar, Morales langsung unggul jauh.

Organization of American States sedang menggelar audit soal ini dan akan mengumumkan hasilnya pada pertengahan bulan.

Morales merupakan pemimpin dari warga asli Bolivia pertama yang terpilih sebagai Presiden pada 2006. Dia mendukung audit oleh OAS untuk mengakhiri kisruh ini.

Berita terkait

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

25 menit lalu

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

12 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 hari lalu

Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?

Baca Selengkapnya

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

1 hari lalu

Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

1 hari lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

2 hari lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

3 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya