Ulama Pakistan Ultimatum Imran Khan Mundur dari Perdana Menteri

Sabtu, 2 November 2019 17:00 WIB

PM Pakistan Imran Khan. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Ulama garis keras Maulana Fazlur Rehman memberikan dua ultimatum kepada Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Yakni menuntut pengunduran dirinya dan kedua mengancam unjuk rasa akan terus dilakukan untuk melawan pemerintahan Khan.

Dikutip dari rt.com, Rehman menyampaikan ultimatum itu dalam pidatonya di hadapan pengunjuk rasa anti-pemerintah di Ibu Kota Islamabad pada Jumat, 1 November 2019. Banyak dari mereka yang turun ke jalan adalah jamaah Partai Ulama-e-Islam.

“Gorbachev Pakistan harus angkat kaki,” demikian seruan untuk Khan yang digambarkan seorang pengkhianat dan boneka.

Advertising
Advertising

Demonstran anti-pemerintah berkeras menuding pemilu yang dimenangkan oleh Khan tidak sah dan berharap dia bisa didongkel dari tampuk kekuasaan.

“Pemilu pada 25 Juli 2018 adalah pemilu penipuan. Kami tidak menerima hasilnya dan tidak pula pemerintah yang lahir setelah pemilu itu. Kami sudah memberikan pemerintah ini waktu satu tahun, namun sekarang kami tidak bisa memberi mereka waktu lagi,” kata Rehman.

Khan sampai Sabtu, 2 November 2019, masih berkepala dingin menghadapi pengunjuk rasa anti-pemerintah. Dia bahkan berjanji akan terus memberikan pasokan makanan pada para demonstran yang berkumpul di alun-alun kota Islamabad selama unjuk rasa berjalan damai. Namun saat yang sama, Khan memperingatkan pada para pemimpin pengunjuk rasa kalau aksi jalan itu tidak akan memenangkan konsesi apapun dari pemerintah.

“Telah hilang hari-hari ketika orang memanfaatkan Islam untuk mendapatkan kekuasaan. Sekarang ini Pakistan yang baru. Silakan protes selama yang Anda inginkan. Ketika makanan Anda habis, kami bahkan akan mengirimkannya lagi. Namun kami tidak akan memberikan Anda sebuah rekonsiliasi nasional,” kata Khan.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

22 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

2 hari lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya