Ivanka Trump Bela Ayahnya Pakai Kalimat Bapak Pendiri AS

Jumat, 1 November 2019 15:30 WIB

Ivanka Trump (kiri) tersenyum saat mengunjungi fasilitas Astrobotic Technology di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, Selasa, 14 Agustus 2018. Pebisnis berusia 26 tahun ini menjalani perannya sebagai penasihat presiden tanpa menerima gaji. REUTERS/Jason Cohn

TEMPO.CO, Jakarta - Ivanka Trump, putri dan penasihat senior Presiden Donald Trump, membela ayahnya yang terancam dimakzulkan dengan kata-kata dari bapak pendiri Amerika Serikat, Thomas Jefferson.

Dilaporkan bahwa DPR AS telah mengesahkan resolusi yang diajukan Demokrat, untuk memberikan otorisasi penyelidikan pemakzulan Trump. Resolusi adalah langkah awal untuk masuk ke fase penyelidikan selanjutnya, sekaligus menepis kritikan Republik dan Gedung Putih, bahwa penyelidikan pemakzulan tidak adil dan tidak transparan.

Tak lama setelah pengesahan resolusi, Ivanka Trump menulis kalimat dari Thomas Jefferson di Twitter pada Kamis.

"'... dikelilingi oleh musuh dan mata-mata yang menangkap dan memutarbalikkan setiap kata (yang) jatuh dari bibirku atau mengalir dari penaku, dan menemukan di mana fakta gagal. - Refleksi Thomas Jefferson di Washington, D.C. dalam surat kepada putrinya, Martha. Beberapa hal tidak pernah berubah, ayah!" kicau Ivanka Trump, seperti dikutip dari CNN, 1 November 2019.

Donald Trump juga merespons resolusi DPR di Twitter. "Perburuan Penyihir Terbesar Dalam Sejarah Amerika!" tulisnya.

Advertising
Advertising

Pada Kamis, 232 anggota DPR, termasuk mantan anggota Partai Republik yang meninggalkan partai awal tahun ini, memberikan suara untuk meresmikan penyelidikan dan 196 anggota, termasuk dua Demokrat, memberikan suara menentang formalisasi.

Adapun kalimat Thomas Jefferson yang dikutip Ivanka Trump berasal dari surat Februari 1801 yang ditulis Jefferson kepada putrinya ketika dia menjabat wakil presiden, dan Kongres masih menentukan apakah Jefferson atau Aaron Burr akan menjabat sebagai presiden. Pemungutan suara di Kongres memantapkan kepresidenan Jefferson kurang dari sebulan kemudian.

Jefferson, dalam surat itu, tampaknya mengutip ketegangan antara dirinya dan musuh politiknya. Dia kemungkinan merujuk pada persaingannya dengan Federalis dan pers sekutunya, yang digambarkan oleh Center of Virginia University of Virginia "telah mencapai tingkat permusuhan pribadi yang jarang disamakan dalam politik Amerika" pada tahun 1800.

Secara khusus, Federalis mengkritik agamanya, yang menyimpang dari agama Kristen, dan menurut Universitas Virginia, menggambarkannya "sebagai seorang Jacobin yang tak Bertuhan yang akan melepaskan kekuatan teror berdarah ke tanah itu."

Meskipun kutipan tersebut mungkin mencerminkan sifat persaingan pahit yang sudah berlangsung lama di Washington, serangan terhadap Thomas Jefferson tidak berkaitan dengan penyelidikan pemakzulan.

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

12 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

16 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

5 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

22 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

26 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

33 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

36 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

38 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya