Badai Kyarr Lintasi Laut Arab dengan Kecepatan 250 Km per Jam

Rabu, 30 Oktober 2019 11:30 WIB

Badai siklon yang sangat parah, Badai Kyarr, adalah topan Kategori 4 yang berputar melalui Laut Arab.[NASA/Washington Post]

TEMPO.CO, Jakarta - Badai Kyarr, badai siklon tropis langka yang melintasi Laut Arab telah mencapai intensitas badai Kategori 4, dan menjadi badai terkuat yang tercatat di kawasan itu selama 12 tahun.

Badai Kyarr saat ini berputar beberapa ratus kilometer di lepas pantai Oman. Siklon Tropis Kyarr mencapai kekuatan puncak dalam dua hari terakhir, dengan kecepatan angin sekitar 250 km per jam, menurut laporan CNN, 30 Oktober 2019.

Hanya ada sekitar 1-2 topan tropis per tahun di Laut Arab, tetapi badai dengan kekuatan ini sangat jarang. Kyarr telah mencapai kecepatan angin setara dengan topan super di Samudra Pasifik.

Sebelumnya dikategorikan sebagai Badai Super Siklon, Kyarr telah melemah menjadi Badai Siklon yang Sangat Parah, menurut pernyataan dari Departemen Meteorologi India.

Badai Kyarr telah bergerak secara umum dari timur ke barat dan sekarang diperkirakan akan berbelok ke selatan.

Advertising
Advertising

Diperkirakan badai tidak akan bergerak langsung di atas Oman dan akan terus melemah selama beberapa hari ke depan.

Dikutip dari Times of Oman, Komite Nasional untuk Pertahanan Sipil (NCCD), yang mengoordinasikan semua layanan darurat di Oman, menyampaikan imbauan meminta warga dan penduduk untuk berhati-hati terhadap efek dari Kyarr, dan agar menjaga keselamatan dan harta benda mereka, dan hindari pergi ke daerah-daerah di tepi laut.

Menurut NCCD, Badai Kyarr berjarak sekitar 545 kilometer dari garis pantai Oman, dan itu tidak mungkin berdampak langsung pada Kesultanan Oman. Tetapi NCCD tidak mengambil risiko dengan Kyarr dan memantau situasi dengan cermat.

Kyarr diperkirakan akan melanjutkan ke arah barat-barat laut sebelum mengubah arah dan bergerak ke barat daya di laut lepas dari Sharqiyah, Wusta dan Dhofar Governorate, sebelum mati di Teluk Aden di lepas pantai Yaman.

Topan Tropis Kyarr adalah badai terkuat di Laut Arab sejak Topan Tropis Gonu pada 2007. Puncak angin Badai Kyarr yang berkelanjutan mencapai 250 kilometer per jam, sedangkan angin puncak Gonu mencapai sekitar 270 km per jam.

Berita terkait

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

8 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

11 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

12 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

12 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

18 hari lalu

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.

Baca Selengkapnya

Soal Badai Tropis Olga dan Calon Bibit Siklon Baru, Begini Penjelasan Ahli Klimatologi BRIN

22 hari lalu

Soal Badai Tropis Olga dan Calon Bibit Siklon Baru, Begini Penjelasan Ahli Klimatologi BRIN

Peneliti BRIN menjelaskan soal badai tropis Olga dan dampaknya terhadap cuaca di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bantah Badai di NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 14 Maret

50 hari lalu

Bantah Badai di NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 14 Maret

BMKG hanya mengeluarkan peringatan dini akan terjadi cuaca ekstrem hingga 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

16 Januari 2024

Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

Wisatawan yang berada di Yogyakarta diminta mewaspadai potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya

Uniknya Benteng Murud Janjira di India, Dikelilingi Laut Arab dan Tak Pernah Ditaklukkan

23 Oktober 2023

Uniknya Benteng Murud Janjira di India, Dikelilingi Laut Arab dan Tak Pernah Ditaklukkan

Benteng berpindah tangan hanya setelah diserahkan kepada pemerintah India pasca-kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada 1947.

Baca Selengkapnya