2 Peristiwa Penemuan Puluhan Jasad dalam Truk

Minggu, 27 Oktober 2019 18:00 WIB

Truk tempat ditemukannya 39 jasad yang sudah dalam kondisi beku di London, Inggris. Sumber: PA/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa penemuan 39 jasad dalam sebuah truk trailer pada Rabu, 23 Oktober 2019, di Inggris mengejutkan masyarakat dunia. Mayat ditemukan dalam kondisi membeku karena bagian kontainer truk berpendingin yang suhunya bisa sampai minus.

Ke-39 jasad itu diduga koran perdagangan orang, yang berasal dari Cina. Namun setelah dilakukan investigasi lebih lanjut, terdapat beberapa warga negara Vietnam. Kepolisian Inggris telah menahan sopir truk dan saat ini investigasi lanjutan masih berlangsung.

Kejadian penemuan 39 jasad dalam truk itu mengingat pada kejadian serupa beberapa tahun silam. Berikut dua peristiwa penemuan puluhan jasad dalam truk kontainer.

1. Penemuan 56 jasad dalam truk
Dikutip dari independent.co.uk, Minggu, 27 Oktober 2019, pada 19 tahun silam atau pada tahun 2000 ditemukan 56 jasad dalam sebuah truk kargo yang pengap.

Sebetulnya dalam kontainer itu terdapat total 58 orang, dari jumlah itu, 56 orang meninggal setelah tak sadarkan diri dan dua orang lainnya bisa diselamatkan. Besarnya jumlah korban jiwa karena kecilnya udara yang masuk dalam kontainer tersebut.

Advertising
Advertising

Dalam total 56 korban tewas, dua perempuan dan sisanya laki-laki. Seluruh korban diduga berasal dari Cina yang diselundupkan ke Dover, Inggris, melalui Eropa.

Jing Ping Chen atau yang dikenal dengan sebutan Kakak Ping, diyakini sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas penyelundupan sampai 175 ribu orang, yang terungkap dalam proses investigasi. Untuk penyelundupan manusia itu, Ping diduga mendapat lebih dari £12 million atau sekitar Rp 215 miliar.

Ping telah dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh sebuah pengadilan di Belanda pada 2003 atas tuduhan bagian dari penyelundup manusia. Sedangkan sopir truk Perry Wacker, dihukum 14 tahun penjara atas tuduhan pembantaian manusia.

2. Penemuan 71 jasad imigran dalam truk
Sebuah pengadilan Hongaria menjatuhi hukuman seumur hidup pada empat pelaku perdagangan manusia pada Juni 2019. Vonis dijatuhkan setelah penemuan 71 jasad imigran yang telah membusuk dalam sebuah truk yang dibuang ke sebuah jalan raya di Austria.

Dikutip dari reuters.com, peristiwa ini terjadi pada Agustus 2015. Dari total 71 orang yang meninggal, 59 orang laki-laki, empat anak-anak dan delapan perempuan. Mereka yang tewas diduga berasal ari Suriah, Irak dan Afganistan. Peristiwa ini mengejutkan negara-negara Eropa menyusul gelombang jutaan pengungsi masuk Benua Biru pada tahun lalu.

Satu dari empat pelaku penyelundupan manusia ini mendapat hukuman hingga 30 tahun penjara atau istilah lain di Hongaria untuk hukuman seumur hidup, namun mendapat kemungkinan pembebasan bersyarat.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Yordania Komplain ke Israel karena Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang

Warga Israel yang tinggal di wilayah pendudukan, menyerang dua konvoi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza dari Yordania.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

5 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

9 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

11 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

11 hari lalu

Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

14 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

16 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

21 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

24 hari lalu

Amerika Serikat Mendesak Israel Izinkan hingga 350 Truk Bantuan dalam Sehari Masuk ke Gaza

Gedung Putih menyambut baik masuknya lebih dari 300 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada akhir pekan, namun mendesak Israel izinkan jumlah yang lebih banyak untuk masuk.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

26 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya