Rusia Sebut AS Bandit karena Curi Minyak Suriah

Minggu, 27 Oktober 2019 11:00 WIB

Iring-iringan kendaraan militer AS melewati wilayah Erbil, Irak, setelah menarik diri dari utara Suriah, Senin, 21 Oktober 2019. REUTERS/Azad Lashkari

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia menyebut tindakan Amerika Serikat yang mengirim pasukan untuk mengamankan ladang minyak Suriah sebagai aksi bandit.

Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengatakan langkah ini bertujuan untuk menjaga ladang minyak dari kemungkinan jatuh ke tangan ISIS.

Pada hari Sabtu, ada beberapa pergerakan pasukan di Suriah ketika berbagai kubu menyesuaikan diri dengan keputusan AS untuk menarik pasukan dari timur laut Suriah.

Konvoi AS yang terdiri atas lebih dari selusin kendaraan terlihat melaju di selatan kota Qamishli di timur laut, kemungkinan menuju ke daerah Deir Ez Zour yang kaya minyak, atau mungkin ke pangkalan lain di dekatnya. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah lembaga pemantau perang yang berbasis di Inggris, juga melaporkan konvoi tersebut, dan mengatakan itu tiba lebih awal dari Irak, menurut laporan Al Jazeera, 27 Oktober 2019.

Rusia juga merilis foto-foto yang diklaimnya menunjukkan alasan sebenarnya AS ingin mempertahankan pasukan di Suriah timur, yakni untuk melindungi perdagangan minyak ilegal dan meraup untung besar.

Advertising
Advertising

Dilaporkan RT.com, pada hari Sabtu Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan gambar udara sebagai bukti minyak mentah Suriah diselundupkan secara besar-besaran ke luar negara itu di bawah perlindungan AS.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa ada konvoi 22 truk bahan bakar terletak di provinsi Al-Hasakah di timur Suriah.[RT.com]

Moskow mengatakan gambar-gambar hitam putih itu memperlihatkan sejumlah truk tanker, yang konon dimuat dengan minyak mentah, tersebar di provinsi timur laut Deir ez-Zor yang kaya minyak. Lusinan truk terlihat di dekat fasilitas pengumpulan minyak Daman, 42 km timur kota Deir ez-Zor, serta dekat Mayadin.

Konvoi besar pasukan pemerintah Suriah juga terlihat menuju jalan raya M4. Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan pasukan telah memasuki wilayah Ras al-Ain, yang dikerahkan ke delapan desa di sepanjang jalan raya dan dekat dengan perbatasan Suriah-Turki.

Pasukan pemerintah Suriah belum menginjakkan kaki di Suriah timur laut sejak 2012, ketika pemerintah menarik diri untuk fokus pada perang di tempat lain di Suriah.

SDF, yang dipelopori oleh Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), mengambil kendali atas wilayah tersebut ketika Kurdi bersekutu dengan AS dalam pertempurannya melawan ISIS di wilayah tersebut. Sejak didirikan pada 2015, Kurdi secara signifikan memperluas kontrolnya di utara dan timur Suriah dan telah berupaya untuk menciptakan federasi otonom di sana.

Tetapi setelah Trump memerintahkan pasukannya untuk mundur dari daerah yang dikuasai Kurdi, memungkinkan serangan Turki diluncurkan pada 9 Oktober, SDF berpaling ke Rusia dan pemerintah Suriah untuk meminta perlindungan.

Menurut laporan New York Times, Trump telah menyatakan bahwa Amerika Serikat telah "mengamankan" ladang minyak di timur laut negara itu yang kacau dan menyarankan bahwa perebutan sumber daya alam utama negara itu membenarkan Amerika untuk memperluas kehadiran militernya di sana.

"Kami telah mengamankan minyak," kata Trump kepada wartawan pekan lalu di Gedung Putih.

"Aku selalu berkata, jika kamu masuk - simpan minyaknya," katanya. "Hal yang sama di sini: Simpan minyak."

Berbicara lagi di Gedung Putih pada hari Jumat, Trump mengatakan bahwa dia telah melakukan itu di Suriah. "Kami sudah mengamankan minyak," kata presiden kepada wartawan. "Kami punya banyak minyak," kata Trump setelah menarik pasukan AS dari Suriah.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

1 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

1 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya