Sopir Truk Maut Didakwa 39 Pembunuhan dan Perdagangan Manusia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Minggu, 27 Oktober 2019 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Inggris pada Sabtu mendakwa Maurice Robinson, pengemudi truk berusia 25 tahun yang ditangkap ketika 39 orang korban perdagangan manusia ditemukan tewas di dalam kontainernya minggu ini.
Menurut laporan Reuters, 27 Oktober 2019, pria yang akrab disapa Mo akan muncul di Pengadilan Chelmsford Magistrates pada hari Senin didakwa dengan 39 tuduhan pembunuhan, terlibat kejahatan perdagangan manusia, dan konspirasi untuk membantu imigrasi ilegal dan pencucian uang.
Maurice Robinson dari Craigavon, Irlandia Utara, ditangkap tak lama setelah mayat-mayat itu ditemukan di sebuah taman industri di Grays, Essex, pada hari Rabu, dikutip dari CNN.
Tiga orang lainnya telah ditangkap sehubungan dengan investigasi ini, yakni seorang pria berusia 48 tahun dari Irlandia Utara, seorang pria dan seorang perempuan yang keduanya berusia 38 tahun. Mereka ditangkap karena dicurigai melakukan pembunuhan dan pelanggaran terkait perdagangan manusia.
Sebelumnya pada Sabtu, polisi mengatakan mereka tidak akan berspekulasi tentang kewarganegaraan mereka yang meninggal di truk, tetapi mengetahui laporan orang hilang dalam komunitas Vietnam.
"Kami tidak dapat secara realistis berspekulasi pada saat ini tentang kebangsaan semua orang yang meninggal dalam kendaraan itu," kata kepala inspektur detektif Martin Pasmore dari Essex Police.
Otoritas Inggris bekerja dengan pejabat Vietnam untuk mengidentifikasi para korban, tetapi belum secara resmi menyebutkan nama mereka atau mengkonfirmasi kewarganegaraan mereka.
Semua korban telah diangkut dari trailer ke Rumah Sakit Broomfield di Chelmsford untuk pemeriksaan post-mortem, menurut Kepolisian Essex.
Pasmore mengatakan dia telah setuju dengan Duta Besar Vietnam untuk Inggris untuk metode berbagi sidik jari dengan harapan itu akan membantu identifikasi para korban.
Polisi Essex telah meminta siapa pun yang mungkin memiliki informasi tentang penemuan 39 jasad korban perdagangan manusia tersebut untuk melapor ke kepolisian.