Menteri Keamanan Zimbabwe Dijatuhi Sanksi Amerika Serikat

Sabtu, 26 Oktober 2019 12:00 WIB

Owen Ncube, Menteri Keamanan Zimbabwe. Sumber:bulawayo24.com

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Jumat, 26 Oktober 2019, menjatuhkan sanksi keapda Menteri Keamanan Zimbabwe, Owen Ncube. Sanksi dijatuhkan atas dugaan keterlibatannya dalam pelanggaran berat HAM.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan pihaknya terganggu oleh penggunaan kekerasan terhadap para demonstran, pemimpin oposisi dan pemimpin buruh, yang diduga dilakukan oleh pemerintah Zimbabwe.

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 26 Oktober 2019, dua tahun setelah Presiden Zimbabwe Robert Mugabe terguling dalam kudeta militer dan Presiden Emmerson Mnangagwa memegang kuasa, masyarakat Zimbabwe masih terseok-seok dalam menjalani roda kehidupan dengan inflasi menyentuh tiga digit dan kurangnya pasokan bahan-bahan kebutuhan dasar seperti bensin.

Sebelumnya pada September 2019 lalu, beberapa dokter di Zimbabwe melakukan aksi protes setelah Peter Magombeyi, Ketua Serikat Buruh dan salah satu pengkoordinir aksi protes menuntut kenaikan gaji bagi para dokter pemerintah, menghilang. Atas kejadian ini Ncube mengatakan kasus Magombeyi dinyatakan sebagai orang hilang, bukan penculikan seperti yang duga para rekan-rekannya.

Beberapa kelompok HAM mengatakan mereka mencatat ada lebih dari 20 kasus penculikan aktivis yang dilakukan agen-agen keamanan Zimbabwe sejak Januari 2019. Pemerintah Zimbabwe menyangkal tuduhan terlihat dalam hal itu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

6 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

1 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

2 hari lalu

Akui Dapat Tawaran Menteri, Khofifah Pilih Maju Jadi Gubernur Jatim lagi

Khofifah menyatakan bakal kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

6 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

6 hari lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

7 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya