Kafe Hewan Peliharaan Dikecam karena Cat Anjing Mirip Panda

Jumat, 25 Oktober 2019 06:00 WIB

Anjing dicat mirip panda menuai kontroversi.[x99/ZUMAPRESS.com/Global Look Press/RT.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Kafe hewan peliharaan di Cina dikritik karena mengecat anjing hitam putih agar mirip dengan panda, dengan alasan untuk bersaing dalam pasar hewan peliharaan.

Dikutip dari CNN, 24 Oktober 2019, kafe di kota barat daya Chengdu, dekat dengan habitat asli panda raksasa, juga menawarkan layanan pengecatan bagi orang-orang yang ingin mengubah hewan peliharaan mereka menjadi panda.

Kontroversi dimulai ketika People's Daily yang dikelola pemerintah mengunggah video anjing Chow Chow yang berbulu di media sosial.

"Biayanya 1.500 yuan Cina (Rp 3 juta) untuk mewarnai (binatang peliharaan) setiap kali," kata pemiliknya, yang bermarga Huang, dalam video itu. Dia mengatakan pewarna, yang diimpor dari Jepang, tidak menimbulkan risiko kesehatan bagi hewan peliharaan.

Dalam video itu, anjing yang menyerupai panda terlihat berkeliaran di kafe, di mana pelanggan berinteraksi dengan mereka saat mereka menikmati makanan.

Advertising
Advertising

Aktivis hewan telah memperingatkan bahwa mewarnai hewan dapat menyebabkan kerusakan serius. Pada tahun 2018, kelompok aktivis perlindungan hewan PETA menyoroti kasus di mana seekor anjing mengalami luka bakar parah ketika pewarna rambut manusia diaplikasikan pada tubuhnya.

"Prosedur kecantikan tidak wajar yang tidak menguntungkan kesehatan dan kesejahteraan pribadi hewan seharusnya tidak pernah dilakukan," kata PETA.

Ini bukan pertama kalinya hewan peliharaan diwarnai agar terlihat seperti hewan lain di Cina. Pada tahun 2016, toko hewan peliharaan di provinsi Guangdong selatan menjual anjing yang diwarnai agar terlihat seperti miniatur harimau.

Hewan ini dijuluki "anjing harimau", namun banyak yang dilaporkan mati lebih dari seminggu setelah pewarna diterapkan.

Anjing dicat menyerupai panda di Cina.[CNN]

Pengecatan anjing memancing komentar marah dari pecinta hewan peliharaan di Weibo, versi Twitter Cina.

Para pengguna media sosial sangat terpolarisasi atas rekaman itu, dengan beberapa mengungkapkan potensi bahaya yang disebabkan oleh pewarna kimia, dan mengkritik memperlakukan hewan peliharaan seperti semacam lelucon.

"Meskipun mereka terlihat menggemaskan, mewarnai hewan peliharaan dengan cara ini dapat dengan mudah menyakiti mereka," komentar seorang pengguna. "Kenapa dia harus memperlakukan anjing seperti itu?" kata yang lain, dikutip dari RT.com.

"Ada sesuatu yang salah!" tulis pengguna lain. "Jangan memperlakukan anjing seperti ini."

Sementara yang lain punya pandangan berbeda, dengan mengatakan anjing yang dicat menyerupai panda adalah sesuatu yang lucu dan imut dan bertanya-tanya apa sebutan untuk hybrid anjing-panda ini.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

12 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

13 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

17 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya