Kisah Menyentuh Difabel Ini Dibantu Teman Kuliah Setiap Hari

Rabu, 23 Oktober 2019 07:05 WIB

Seorang difabel bernama Li Jiqin mendapat bantuan dari teman-teman kulianya di University of Science and Engineering in Yongzhou, provinsi Hunan, Cina setiap hari . [ASIA ONE]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemandangan menyentuh hati ketika setiap hari sejumlah mahasiswa bersama-sama menggotong teman mereka Li Jiqin, difabel menaiki anak tangga ke ruang kuliah dan kemudian membawanya turun seusai perkuliahan.

Li merupakan mahasiswa baru di University of Science and Enginerring di Yongzhou, provinsi Hunan, Cina. Dia mengambil jurusan School fo Electronics and Information Enginerring.

Li tidak dapat berjalan kaki karena terserang polio di masa kecilnya. Ibunya, Gu Qixiang menggendong pergi dan pulang sekolah. Namun ibunya sudah tidak mampu lagi karena berat badan anaknya itu sudah lebih dari 75 kilogram.

Saat ibu dan saudara perempuan Li menginjakkan kaki di kampus untuk pertama kalinya pada 7 September lalu, para dosen menyadari situasi fisik dia. Mereka kemudian memberi apartemen yang berada di lantai dasar untuk keluarga Li.

Satu hari Chen Huiling, seorang dosen menawarkan mahasiswa-mahasiswanya sebagai sukarelawan untuk membantu membopong Li menelusuri tangga lantai 3 menuju kelas dan turun dari ruang kelas.

Advertising
Advertising

Tak disangka, 30 mahasiswa pria teman sekelas Li bersedia menjadi sukarelawan. Setelah mengikuti pelatihan militer selama 13 hari, pemantau kelas bernama Zhou Yaohui mengatur mereka dalam lima kelompok yang dijadwal untuk membopong Li naik dan turun dari ruang kelas, termasuk membantu kegiatan lain selama di kampus.

"Kami teman sekelas dan saudara. Selama empat tahun, kami mau membopong dia ke kelas," kata mahasiswa-mahasiswa yang membantu Li.

Setiap hari, mereka bergantian menemani Li di atas kursi roda, membopong ke ruang kelas, membawa tas dan barang lainnya.

Li mengatakan dirinya jadi bersemangat kuliah dan sangat berterima kasih kepada teman-teman sekelasnya yang setiap hari membantu dirinya.

Mahasiswa difabel ini tidak hanya mendapat teman sekelas yang baik hati menjadi sukarelawan, pihak kampus juga memberikan pekerjaan kepada ibu Li sebagai tenaga pembersih asrama mahasiswa. Pekerjaan ini akan meningkatkan penghasilan keluarga Li.

Berita terkait

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

38 menit lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

6 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Mahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

7 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Mahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

7 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

9 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

18 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

19 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

20 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

21 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya