ISIS Diduga Akan Serang Pasukan Inggris di Suriah Pakai Bom Bra

Minggu, 20 Oktober 2019 17:00 WIB

Pasukan Demokrat Suriah (SDF) membentangkan bendera di wilayah benteng terakhir ISIS di desa Baghouz, provinsi Deir Al Zor, Suriah, 23 Maret 2019. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok radikal Islamic State atau ISIS berencana menyerang pasukan SAS dari Inggris di Suriah menggunakan beberapa bom beha atau bom dari bra. Bom yang diselipkan pada bra ini ditempeli kabel dan bahan peledak yang dibungkus plastik.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 20 Oktober 2019, bom-bom bra itu ditujukan untuk membunuh pasukan koalisi. Dengan taktik ini, maka pelaku bom bunuh diri perempuan bisa memperlihatkan bagian perut mereka untuk mengecoh petugas saat diperiksa.

ISIS berenana menggunakan bom yang ditempelkan di bra atau pakaian dalam perempuan untuk menyerang pasukan SAS di Rusiah. Sumber: ATOM Training/mirror.co.uk

Bom bra ini pernah satu kali ditemukan di Afrin, sebuah wilayah di utara Suriah pada April 2019. Bom pakaian dalam perempuan itu sekarang diyakini telah diproduksi oleh ‘operator’ yang berketerampilan tinggi.

“Ini hanya contoh dari orang-orang yang melakukan penemuan dan bertekad ingin membunuh. Ini hampir mirip dengan senjata sebelumnya. Bentuknya kecil, alat yang dipasang juga ringan, namun bisa meledak dan menewaskan orang-orang dalam radius 10 meter. Ini senjata yang dirancang untuk membunuh saat berada di pos keamanan,” kata seorang sumber di keamanan.

Advertising
Advertising

Bom yang diikatkan pada keledai juga digunakan. Sayangnya tidak ada pilihan lain, selain menembak mati hewan ini saat dilihat,” kata sumber itu.

Inggris tidak pernah mempublikasikan jumlah pasukan khusus SAS yang beroperasi di Suriah. Namun diperkirakan jumlahnya puluhan.

Sebelumnya pada 2007, seorang pelaku bom bunuh diri dari kelompok radikal Macan Tamil di Sri Lanka meledakkan dirinya di luar sebuah kantor kementerian dan menewaskan seorang menteri menggunakan bom beha atau bra. Bom serupa juga digunakan untuk membunuh Perdana Menteri India Rajiv Gandhi oleh kelompok Macan Tamil pada 1991.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

2 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

6 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

6 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

9 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

23 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

23 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

27 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya