Pemerintah Cina Tanggapi UU Amerika Pro Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 16 Oktober 2019 19:01 WIB

Ketua Eksekutif Hong Kong Carrie Lam tiba untuk menyampaikan pidato kebijakan tahunannya, sebagai protes anggota parlemen pro-demokrasi, di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina bakal mengambil tindakan balasan terhadap Amerika Serikat sebagai respon atas pengesahan legislasi yang mendukung demonstran Hong Kong.

“Jika legislasi itu akhirnya menjadi undang-undang, tidak hanya itu akan melukai kepentingan Cina dan hubungan Cina – Amerika Serikat, tapi juga secara serius merusak kepentingan AS,” kata Geng Shuang, juru bicara kementerian Luar Negeri Cina, seperti dilansir CNBC pada Selasa, 16 Oktober 2019.

Shuang menanggapi pengesahan UU Demokrasi dan HAM Hong Kong, yang bakal diserahkan kepada Presiden AS, Donald Trump, untuk disetujui.

UU itu berisi ketentuan departemen di pemerintahan AS harus menentukan apakah kondisi politik di Hong Kong bisa membuat AS mengubah status khusus perdagangan Hong Kong.

Hong Kong merupakan wilayah administrasi khusus dari Cina. Dan selama ini, ekspor Cina lewat Hong Kong bisa menghindari kontrol dan sanksi dari pemerintah AS.

Advertising
Advertising

“Terkait keputusan keliru dari AS, pihak Cina akan melakukan tindakan balasan secara efektif, menjaga secara teguh kedaulatan Cina, keamanan dan kepentingan pembangunan,” kata dia.

Setiap legislasi yang disahkan DPR AS membutuhkan persetujuan dari Senat untuk menjadi undang-undang.

Soal ini, pemerintahan Hong Kong mengatakan menyesalkan tindakan Kongres AS. Lembaga parlemen asing diminta tidak mengintervensi urusan domestik Hong Kong.

“Pemerintahan Hong Kong menilai penting HAM dan kebebasan dan bertekad menjaganya,” kata juru bicara pemerintah.

Demonstrasi besar-besaran Hong Kong terjadi sejak Juni 2019. Mereka mendesak pemerintah mencabut legislasi ekstradisi, yang bakal disahkan di parlemen.

Meski legislasi telah ditarik, seperti dilansir Reuters, warga Hong Kong tetap menuntut hak untuk bisa memilih pemimpin seperti layaknya wilayah yang menganut sistem demokrasi.

Berita terkait

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

1 hari lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

1 hari lalu

Cherry Lai Diduga Buka Bisnis Game Lailai Studios di Hong Kong, Setelah Kasus Kekerasan Brandoville Studios Viral

Kabar rencana pembukaan Lailai Studios itu dikonfirmasi eks karyawan Brandoville Studios yang menjadi korban kekerasan Cherry Lai.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

1 hari lalu

Olimpiade Catur 2024 di Budapest Hungaria: Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani Bersinar

Pecatur Satria Duta dan Evi Yuliani bermain gemilang di Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, termasuk pada babak ke-7 kemarin waktu setempat.

Baca Selengkapnya

Daftar Kuliner yang Bisa Dicoba Saat Bepergian ke Hong Kong

1 hari lalu

Daftar Kuliner yang Bisa Dicoba Saat Bepergian ke Hong Kong

Ketika berwisata ke Hong Kong, wajib mencoba berbagai kuliner kaki lima dan kuliner khas yang ada di sana. Seperti dim sum, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut

1 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Hong Kong: Tak Melulu Laut

Destinasi wisata Hong Kong yang bisa dikunjungi tidak hanya laut. Ada Hong Kong Disneyland, Victoria Peak, dan masih banyak lagi.

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

2 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

3 hari lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

3 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya