Volkswagen Tunda Investasi Rp 20 T karena Invasi Turki ke Suriah

Rabu, 16 Oktober 2019 00:05 WIB

Pekerja memperhatikan mesin yang akan memasangkan body ke rangka mobil listrik e-Golf yang merupakan produk terbaru Volkswagen di pabrik pembuatan mobil Volkswagen di Dresden, Jerman, 30 Maret 2017. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan otomotif Jerman, Volkswagen, menunda investasi senilai USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 20 triliun di Turki karena invasi Turki ke Suriah.

Pembuat mobil terbesar di dunia, yang mengoperasikan 122 pabrik di seluruh dunia, telah bersiap untuk mengambil keputusan akhir tentang pabrik yang direncanakan untuk provinsi Manisa barat Turki, menurut laporan CNN, 15 Oktober 2019.

"Keputusan untuk pabrik baru ditunda oleh dewan manajemen Volkswagen AG," kata perusahaan. "Kami sedang memantau situasi dengan hati-hati dan khawatir tentang perkembangan saat ini."

Pabrik senilai 1,3 miliar euro, atau Rp 20,3 triliun, rencananya akan memproduksi Passat dan Skoda Superb Volkswagen (VLKAF). Grup Volkswagen sudah memiliki satu pabrik di Turki, yang memproduksi kendaraan komersial untuk anak perusahaannya, MAN.

Kendaraan dan personel militer Turki ditempatkan di dekat perbatasan Turki-Suriah di provinsi Sanliurfa, Turki, 12 Oktober 2019. [REUTERS / Murad Sezer]

Advertising
Advertising

Dikutip dari Reuters, anggota dewan pengawas Volkswagen, Stephan Weil, perdana menteri di Lower Saxony tempat kantor pusat Volkswagen, mengatakan bahwa dia tidak dapat membayangkan bahwa Volkswagen akan melakukan investasi mengingat keadaan saat ini.

Lower Saxony adalah wilayah dengan suara berpengaruh pada pembuat mobil dengan 20% kepemilikan saham.

"Saya yakin bahwa pandangan saya sama denghhan beberapa orang lain di dewan pengawas,” kata Weil. Weil menambahkan bahwa isu ini akan dibahas dalam pertemuan dewan pengawas berikutnya pada pertengahan November.

"Saya sangat berharap bahwa kita akan kembali ke situasi di mana Presiden Turki menyadari bahwa dia telah menempuh jalan yang sangat berbahaya, dan harus segera diubah," katanya.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan pada hari Minggu bahwa ia telah berbicara kepada presiden Turki Tayyip Erdogan bahwa serangan itu harus dihentikan karena berisiko menimbulkan krisis kemanusiaan.

Invasi Turki ke wilayah Suriah Utara diluncurkan pekan lalu untuk merebut daerah yang dikuasai oleh Kurdi, etnis minoritas yang sejak lama bersekutu dengan Amerika Serikat yang memainkan peran utama dalam perang melawan ISIS.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

4 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 hari lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

5 hari lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

5 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

6 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

14 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

15 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

17 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya