Partai Hukum dan Keadilan Polandia Diproyeksi Menangkan Pemilu

Senin, 14 Oktober 2019 14:30 WIB

Masyarakat Polandia memberikan hak suara mereka dalam pemilu parlemen, 13 Oktober 2019. Sumber: voanews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hukum dan Keadilan Polandia unggul dalam pemilu parlemen yang dilakukan pada Minggu, 13 Oktober 2019 dengan 49,3 persen suara. Partai Hukum dan Keadilan adalah partai berkuasa saat ini di Polandia dan beraliran nasionalis.

Dikutip dari reuters.com, Senin, 14 Oktober 2019, koalisi partai oposisi terbesar Polandia bernama Koalisi Sipil, dalam pemilu parlemen hari Minggu kemarin mendapat posisi kedua dengan 22,3 persen suara yang diikuti oleh aliansi sayap kiri dengan 10,9 persen. Dengan menangnya Partai Hukum dan Keadilan Polandia, maka partai itu bisa melanjutkan reformasi pada sistem hukum, media dan institusi budaya untuk empat tahun ke depan.

Pemilu parlemen polandia. Sumber: Robert Robaszewski/Reuters/aljazeera.com

Dengan kemenangan dalam pemilu parlemen ini, maka ini menjadi periode kedua Partai Hukum dan Keadilan berkuasa di Polandia. Total ada 239 kursi parlemen yang diperebutkan dalam pemilu ini.

Sejumlah reformasi yang dilakukan Polandia ini dikritik oleh Brussels. Polandia adalah negara post-komunis terbesar di Uni Eropa.

Advertising
Advertising

Partai oposisi Polandia jika digabung bisa mendapat lebih dari 50 persen suara. Akan tetapi, sistem pemilu Polandia yang rumit memberikan sebuah bonus pada partai pemenang pemilu sehingga artinya Partai Hukum dan Keadilan Polandia tetap mendapat kursi terbesar di parlemen dan tetap memegang tampuk kekuasaan.

Hasil tetap pemilu parlemen Polandia akan diumumkan pada Senin, 14 Oktober 2019, waktu setempat.

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

1 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

1 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

6 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

8 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

10 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

16 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

17 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

17 hari lalu

Oposisi Korea Selatan Diprediksi Menang dalam Pemilu Legislatif, Jadi Ganjalan untuk Presiden Yoon

Partai oposisi utama Korea Selatan dan sekutu-sekutunya diperkirakan akan memenangkan mayoritas dalam pemilihan legislatif

Baca Selengkapnya