ISIS Kabur dari Kamp Suriah ketika Turki Menyerang Kurdi

Sabtu, 12 Oktober 2019 09:00 WIB

Rekaman video menunjukkan adegan kacau di kamp Al-Hol di Suriah utara.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga anggota ISIS mencoba kabur dari kamp penahanan di timur laut Suriah ketika pasukan Kurdi sibuk menghalau serangan Turki.

Rekaman video memperlihatkan adegan kacau balayu di dalam kamp Al Hol, yang menampung sekitar 70.000 pengungsi dari bekas wilayah ISIS, termasuk para kerabat anggota ISIS, menurut laporan CNN, 11 Oktober 2019.

Video diunggah akun Twitter Coordination & Military Ops Center - SDF pada Jumat, 11 Oktober 2019.

Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mervan Qamishlo mengatakan, pada Jumat terjadi kekacauan di kamp ketika orang-orang merubuhkan tenda dan menyerang petugas keamanan.

Advertising
Advertising

Menurut laporan Pentagon, penarikan militer AS di daerah itu telah memungkinkan ideologi ISIS untuk menyebar di kamp.

Kerusuhan itu muncul setelah peringatan dari SDF, bahwa serangan militer Turki di perbatasan timur laut Suriah akan menghambat kemampuannya untuk mengawasi kelompok teror, baik di luar maupun di penjara.

Dilaporkan lima militan ISIS kabur dari penjara Navkur pada hari Jumat setelah mortir Turki mendarat di sekitar, menurut SDF, yang bertanggung jawab atas semua penjara ISIS di Suriah utara.

Tak lama setelah Turki melancarkan serangan untuk pasukan keamanan pada hari Rabu, SDF mengatakan akan meminta operasi kontra-ISIS dengan AS.

Para penasihat AS telah memberi tahu SDF bahwa mereka tidak akan membela mereka dari serangan Turki, meski pasukan SDF masih menjaga pangkalan militer AS.

SDF telah meminta pemerintah AS untuk menghentikan operasi Turki, menyerukannya untuk menjatuhkan sanksi agar memaksanya menghentikan serangan.

Gedung Putih menyiapkan sanksi untuk Turki pada hari Jumat, namun belum mengaktifkannya. Menteri Keuangan Steve Mnuchin mengatakan Trump prihatin tentang serangan militer Turki dan ingin menjelaskan bahwa sangat penting bagi Turki agar tidak ada satupun tahanan ISIS yang kabur.

Meski ada risiko ancaman ISIS akibat invasi Turki ke Suriah, AS mengatakan tidak akan campur tangan dalam pertempuran antara Turki dan Kurdi.

Namun kekhawatiran meningkat di kalangan pejabat AS bahwa ribuan milisi ISIS mungkin melarikan diri dari penjara di Suriah ketika personel Kurdi yang menjaga mereka, memusatkan perhatian pada perang dengan Turki.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

10 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

13 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

15 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

16 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

17 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

19 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya