Pemimpin Yahudi Minta Front Bersama Hadapi Neo Nazi

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 10 Oktober 2019 14:51 WIB

Tersangka pelaku penembakan di sinagoga di Jerman, Stephan Balliet. Metro UK

TEMPO.CO, Halle – Para pemimpi Yahudi mendesak pemerintah Jerman bertindak untuk melindungi komunitas di tengah kemunculan kelompok ekstrimis sayap kanan dan insiden penembakan sinagoga.

Desakan ini muncul pasca penembakan dua orang yang terjadi pada saat Hari Yom Kippur di Jerman.

Dua orang tewas tertembak di Kota Halle pada Rabu, 9 Oktober 2019, dengan sinagoga juga menjadi target.

Media Jerman menyebut pelaku serangan adalah Stephan Balliet, 27 tahun, yang merekam serangan dengan senjata api itu dan menunggah videonya di Internet.

“Sinagoga di Halle tidak dijaga polisi pada hari libur Yom Kippur merupakan sebuah skandal,” kata Josef Schuster, kepala Dewan Pusat Yahudi di Jerman, seperti dilansir Channel News Asia pada Kamis, 10 Oktober 2019. “Keteledoran ini dibayar dengan mahal.”

Advertising
Advertising

Sedangkan Ronald Lauder, yang mengepalai Kongres Yahudi Internasional, menekankan,”Kita butuh tindakan dan bukan kata-kata.” Dia mendesak pemerintah untuk membangun front bersama menghadapi kelompok neo-Nazi dan kelompok ekstrimis lainnya.

“Fakta bahwa 75 tahun pasca Holocaust kelompok seperti itu berpengaruh lebih besar di Jerman menunjukkan sesuatu,” kata Lauder.

Serangan brutal itu ditayangkan secara live selama 35 menit di platform Twitch dan sempat ditonton oleh sekitar 2.200 orang menurut manajemen platform itu. Tindakan ini mengingatkan publik pada serangan brutal terhadap jamaah dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019.

Pelaku serangan bernama Brenton Tarrant, yang menyuarakan sentimen anti imigran dan mendukung kelompok supremasi kulit putih.

Polisi berhasil menangkap Balliet setelah terjadi tembak menembak, yang melukai tersangka.

Media The Times dari Inggris melansir pelaku Balliet sempat mencoba masuk ke dalam sinagoga dengan membawa sejumlah bahan peledak namun gagal. Dia lalu mulai menembaki orang-orang di luar.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

15 jam lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

1 hari lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

2 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

2 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

5 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

5 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

5 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya