Pelari Inggris Meninggal saat Ikut Lomba Lari Maraton
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Selasa, 8 Oktober 2019 08:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Lomba lari maraton di Inggris berakhir tragis, ketika seorang pelari meninggal saat mengikuti Cardiff Half Marathon pada Ahad.
Menurut sebuah pernyataan dari panitia, pelari tersebut langsung dihampiri oleh tim medis darurat di lapangan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Universitas Wales, di mana ia dinyatakan meninggal, menurut Gulfnews, 7 Oktober 2019.
"Simpati kami yang terdalam disampaikan kepada keluarga pelari yang secara tragis meninggal setelah mengambil bagian dalam acara tersebut," kata Ketua Eksekutif Run 4 Wales Matt Newman.
"Semua orang yang yang terlibat dalam perlombaan sedih," tambahnya.
Dikutip dari Wales Online, pelari yang wafat tersebut bernama Nicholas Beckle. Penyelenggara Marathon Half Marathon, Run 4 Wales, juga mengkonfirmasi Nicholas Beckle sebagai pelari yang meninggal setelah mengambil bagian dalam acara pada Minggu, 6 Oktober 2019, dikutip dari situs resmi Cardiff Half Marathon.
Beckley, 35 tahun, menderita serangan jantung dan mendapat perhatian langsung di pusat medis di garis finish.
Beckley bekerja sebagai perencana senior di Dewan Cardiff dan alumnus Universitas Cardiff. Dia telah menjalankan perlombaan dua kali sebelumnya dan merupakan pelari reguler dan pemain sepak bola untuk klub Cardiff Cosmopolitan FC.
Tahun lalu, dua peserta Inggris meninggal ketika menderita gagal jantung setelah melewati garis finish.
Lebih dari 27.000 pelari mengambil bagian dalam perlombaan lari maraton hari Minggu, di mana Leonard Langat dari Kenya memenangkan perlombaan putra sementara rekan senegaranya Lucy Cheruiyot muncul sebagai pemenang dalam kategori putri.