Hong Kong Memanas, Unjuk Rasa Peringatan Hari Nasional Cina

Selasa, 1 Oktober 2019 17:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Situasi di hampir penjuru Hong Kong pada Selasa, 1 Oktober 2019, diselimuti ketegangan oleh demonstrasi anti-pemerintah yang digelar bertepatan dengan peringatan hari Nasional Cina ke-70. Aparat Kepolisian Hong Kong menembakkan gas air mata ke arah ribuan demonstran anti-pemerintah agar mereka menghentikan aksinya.

Dikutip dari reuters.com, Selasa, 1 Oktober 2019, unjuk rasa awalnya berjalan damai, namun berubah menjadi kekacauan saat aparat kepolisian melepaskan gas air mata ke arah demonstran yang berkerumun di luar kuil Taoist yang terkenal di distrik Wong Tai dan demonstran di area Sha Tin.

Ribuan demonstran membawa poster protes mereka, beberapa ada yang menutup wajahnya dengan masker. Para demonstran berjalan dari Causeway Bay menuju ke Admiralty, sebuah area dimana banyak terdapat kantor-kantor pusat milik pemerintah Hong Kong. Unjuk rasa pada Selasa, 1 Oktober 2019, sebenarnya sudah ditentang oleh pemerintah Hong Kong, namun diabaikan oleh demonstran hingga meletup bentrokan dengan aparat kepolisian.

Para demonstran bersumpah akan menggunakan kesempatan peringatan hari Nasional Cina untuk mendorong seruan mereka ke tingkat internasional bagi demokrasi yang lebih besar di Hong Kong. Para pengunjuk rasa memblokade sejumlah jalan di area yang menjadi ‘permainan’ kucing-kucingan dengan aparat kepolisian sehingga menambah tekanan pada aparat keamanan Hong Kong.

Advertising
Advertising

“Saya sudah tidak muda lagi, jika kita tidak melakukan protes sekarang, kita mungkin tidak punya kesempatan untuk berbicara lagi. Sesederhana itu,” kata seorang demonstran bermarga Li, 42 tahun, yang melakukan protes di dekat Causeway Bay.

Unjuk rasa di Hong Kong sudah berlangsung hampir empat bulan, yang umumnya berakhir dengan bentrokan. Demonstrasi itu telah membuat Hong Kong terperosok dalam krisis politik terbesar dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi tantangan terbesar bagi Presiden Cina Xi Jinping sejak naik jabatan menjadi orang nomor satu Cina pada 2012.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya