Meghan Markle Ziarah ke Makam Korban Perkosaan di Afrika Selatan

Minggu, 29 September 2019 14:35 WIB

Duchess of Sussex, Meghan Markel berbincang dengan seorang wanita yang menyambutnya di Nyanga, Cape Town, Afrika Selatan, 23 September 2019. Ian Vogler/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Menantu Ratu Elizabeth II, Meghan Markle, pada awal pekan lalu secara diam-diam mengunjungi sebuah makam seorang mahasiswi di Afrika Selatan bernama Uyinene Mrwetyana. Pihak Istana Buckingham mengkonfirmasi hal ini.

Mrwetyana, 19 tahun, adalah mahasiswi di Universitas Cape Town, Afrika Selatan yang tewas dibunuh setelah diperkosa pada Agustus 2019. Tindak kejahatan yang sangat brutal yang dialami Mrwetyana telah memancing kemarahan masyarakat Afrika Selatan dan kembali menyoroti masalah feminisme di negara itu.

View this post on Instagram

“Simi kunye kulesisimo” – ‘We stand together in this moment’ The Duchess of Sussex has tied a ribbon at the site where 19-year-old Cape Town student Uyinene Mrwetyana was murdered last month, to pay her respects and to show solidarity with those who have taken a stand against gender based violence and femicide. Over the last month in Capetown, protests erupted through the streets in outrage over GBV in South Africa. The Duke and Duchess had been following what had happened from afar and were both eager to learn more when they arrived in South Africa. The Duchess spoke to the mother of Uyinene this week to relay their condolences. Visiting the site of this tragic death and being able to recognise Uyinene, and all women and girls effected by GBV (specifically in South Africa, but also throughout the world) was personally important to The Duchess. Uyinene’s death has mobilised people across South Africa in the fight against gender based violence, and is seen as a critical point in the future of women’s rights in South Africa. The Duchess has taken private visits and meetings over the last two days to deepen her understanding of the current situation and continue to advocate for the rights of women and girls. For more information on the recent events in South Africa, please see link in bio. #AmINext

A post shared by The Duke and Duchess of Sussex (@sussexroyal) on


Istana Buckingham mengatakan Meghan yang sedang melakukan kunjungan kerja bersama suaminya Pangeran Harry ke Afrika Selatan, mengetahui kisah tragis Mrwetyana. Meghan lalu ingin mengunjungi makam Mrwetyana secara pribadi.

Advertising
Advertising

Dalam unggahan Instagram Meghan atau yang bergelar Duchess of Sussex, Meghan terlihat mengikatkan sebuah pita ditempat Mrwetyana tewas dibunuh. Meghan juga menyambangi ibu korban dan menyampaikan duka cita atas nama Pangeran Harry.

"Kunjungan ke makam ini bagi Duchess of Sussex secara pribadi sangat penting," tulis Instagram Sussex Royal, seperti dikutip dari edition.cnn.com.

Sumber di Kerajaan Inggris mengatakan Meghan mengenakkan sebuah pita yang diterimanya saat berada di ibu kota Cape Town sebagai bentuk prihatin atas apa yang menimpa Mrwetyana. Sumber juga menceritakan, Meghan menulis pesan duka dalam kunjungannya ke makam tersebut.

Berita terkait

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

3 hari lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

7 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

18 hari lalu

Syuting Serial Netflix, Pangeran Harry dan Meghan Markle Fokus Olahraga Polo

Pangeran Harry sedang bekerja keras untuk serial Netflix baru yang berfokus pada olahraga polo

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

25 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

32 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

35 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

35 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

37 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

41 hari lalu

Kate Middleton Umumkan Sakit Kanker, Pangeran Harry dan Meghan Markle Doakan Kesembuhan

Pangeran Harry-Meghan Markle terakhir terlihat bersama Kate Middleton dan Pangeran William pada September 2022 setelah Ratu Elizabeth II meninggal.

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

43 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya