Lima Fakta Penting dari Pemakzulan Trump

Minggu, 29 September 2019 10:13 WIB

Reaksi aktivis lingkungan Swedia Greta Thunberg (tengah) ketika Presiden AS Donald Trump memasuki ruangan untuk berbicara dengan wartawan disela-sela KTT Aksi Iklim di PBB New York pada Senin, 23 September 2019. REUTERS/Andrew Hofstetter

TEMPO.CO, Jakarta - Berikut 5 fakta penting yang muncul di parlemen AS dengan upaya pemakzulan presiden Donald Trump setelah rekaman pembicaraan presiden Trump dan presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, 25 Juli 2019 dibocorkan oleh seorang whistleblower.

Lima fakta mengenai penyelidikan pemakzulan presiden Trump yang dikutip dari Reuters dan CNN.

1. Dalam percakapan telepon presiden Trump meminta Ukraina memeriksa Joe Biden dan anaknya Hunter Biden mengenai bisnis gasnya di Ukraina. Biden, mantan presiden AS, dicurigai memanfaat jabatannya untuk anaknya yang berbisnis gas dengan nama perusahaan, Burisma.

2. Hunter Biden dipekerjakan di Burisma pada tahun 2014.

3. Seminggu sebelum Trump menelepon Zelenskiy, Trump telah memerintahkan pencairan dana bantuan militer dan bantuan asing untuk Ukraina sebesar US$ 400 juta.

4. Lebih dari 300 mantan pejabat keamanan nasional AS dari partai Republik dan Demokrat pada hari Jumat pekan lalu mendorong dilakukan penyelidikan untuk pemakzulan Trump.

Advertising
Advertising

5. Trump marah besar dengan penyelidikan untuk pemakzulan dirinya oleh parlemen. Selain membantah tidak melakukan kesalahan, Trump juga menuding Demokrat menggelar upaya politik yang termotivasi pemburu penyihir.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

4 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

5 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

6 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya