Berapi-api, Sikap Greta Thunberg Diingatkan

Rabu, 25 September 2019 20:30 WIB

Aktivis remaja, Greta Thunberg (kanan) menjadi pembicara dalam KTT PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Remaja yang berasal dari Swedia ini tidak henti-hentinya menyampaikan kritiknya kepada para pemimpin dunia. REUTERS/Carlo Allegri

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemen Jerman memberikan peringatan atas sikap Greta Thunberg yang sangat emosional saat menyikapi perubahan iklim. Parlemen mengingatkan Thunberg agar berdebat dengan kepala dingin.

Dalam pertemuan tingkat tinggi perubahan iklim PBB, Senin, 23 September 2019, pidato Thunberg, 16 tahun, dianggap bernada provokatif. Dia seolah menuduh para pemimpin dunia mencuri mimpinya dan masa kecilnya dengan tidak melakukan cukup banyak upaya dalam memerangi perubahan iklim.

“Kita berada di awal kepunahan massal, dan yang bisa Anda bicarakan hanyalah uang dan dongeng tentang pertumbuhan ekonomi abadi. Berani sekali kamu!,” kata Thunberg, di sidang PBB soal perubahan iklim.

Suasana saat Greta Thunberg menjadi pembicara dalam KTT PBB tentang Aksi Iklim di markas besar PBB, New York City, AS, Senin, 23 September 2019. Terinspirasi oleh aksi protes mingguan Thunberg di luar parlemen Swedia setahun yang lalu, jutaan anak muda turun ke jalan-jalan di seluruh dunia Jumat lalu untuk menuntut tindakan mencegah perubahan iklim. REUTERS/Carlo Allegri

Thunberg yang berasal dari Swedia, telah menjadi pemberitaan utama surat kabar di negaranya atas aksi protes yang dilakukannya terkait perubahan iklim. Dia juga telah mengajukan komplain resmi di PBB yang menyasar Jerman, Prancis, Brasil, Argentina, dan Turki karena gagal berbuat cukup banyak untuk melindungi lingkungan bagi generasi mendatang.

Advertising
Advertising

Sementara penampilannya di PBB menerima pujian dari partai-partai sayap kiri Jerman, anggota parlemen konservatif mengkhawatirkan pendekatan berapi-api yang dilakukan Thunberg.

Anggota parlemen Jerman dari Partai Christian Democratic Union (CDU) Roderich Kiesewetter, mengatakan Thunberg sedang berusaha menggertak mereka yang mencari dialog berdasarkan fakta tentang isu-isu lingkungan.

"Siapa pun yang ingin berdebat secara rasional sudah didiskreditkan sejak awal," ucapnya.

Politikus dari Partai CDU lainnya, Jana Schimke, menuduh Thunberg menyebarkan histeria massa. Sedangkan Gerd Muller, Menteri Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman, mengatakan perlindungan iklim tidak dimulai dari Thunberg (sebelumnya sudah diupayakan).

RT.COM - MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

20 menit lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

3 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

3 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

3 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

9 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya