3 Hal Mengenai Telepon Trump ke Presiden Ukraina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 23 September 2019 14:01 WIB

Mantan Wakil Presiden Joe Biden memberi hormat ketika ia berdiri bersama Wali Kota South Bend Pete Buttigieg, Senator Bernie Sanders, Senator Elizabeth Warren dan Senator Kamala Harris ketika mereka berpartisipasi dalam debat Demokrat untuk calon presiden AS tahun 2020 [Mike Blake / Reuters]

TEMPO.CO, Washington – Rivalitas menjelang pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2020 menjadi semakin panas dengan munculnya konflik antara Presiden Donald Trump dan bekas Wakil Presiden Joe Biden, yang merupakan wakil dari Presiden Barack Obama.

Trump dikabarkan menelepon Presiden Ukraina dan memintanya menggelar investigasi atas Biden mengenai masalah hukum yang menimpa salah seorang putra Biden di Ukraina.

Berikut ini tiga hal penting yang perlu diketahui soal ini seperti dilansir Vox:

  1. Trump Mengakui

Presiden Trump mengakui pada Ahad, 22 September 2019 bahwa dia menelpon Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada 25 Juli 2019. Dia menyebut telepon itu sebagai hal yang sempurna.

Media Wall Street menyebut Trump mencoba menelpon delapan kali untuk menekan Presiden Ukraina menginvestigasi putra Biden, yaitu Hunter dan bisnisnya, yang sedang terlibat kasus hukum.

Trump membantah soal permintaan investigasi ini. Kepada media, Trump mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Presiden Ukraina,”Terutama mengenai fakta kita tidak ingin orang seperti Wakil Presiden Joe Biden dan putranya melakukan korupsi yang sudah ada di Ukraina.”

Advertising
Advertising

Trump juga menegaskan bahwa dia punya hak untuk membicarakan soal Biden karena,”Kita tidak ingin negara yang mendapat bantuan luar negeri besar mengkorupsi sistem kita.”

  1. Bantuan Keuangan

Pemerintahan Trump menjanjikan bantuan senilai US$250 juta atau sekitar Rp3.5 triliun pada September ini setelah sempat tertunda. “Kritik Presiden Trump merasa khawatir dia sengaja menahan dana bantuan itu untuk meyakinkan mitranya dari Ukraina agar menginvestigasi Biden,” begitu dilansir Vox.

  1. Tuntutan Biden

Biden telah meminta agar transkrip pembicaraan Trump dan Presiden Ukraina dirilis ke publik. “Ini menunjukkan Presiden Trump tidak punya batasan apapun dalam menyalahgunakan kekuasaan dan merugikan negara,” kata Biden.

Soal ini, Trump mengatakan bersedia merilis isi pembicaraannya itu. “Itu baik-baik saja. Saya bisa memberikannya kepada sumber terpercaya. Mereka bisa melihatnya,” kata dia. “Saya mengatakan hal sangat bagus. Setiap orang akan menilainya

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

18 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

1 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

1 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

2 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

2 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

3 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

3 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya