Demonstran Hong Kong Rusak Bendera Cina di Kota Shan Tin

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 23 September 2019 07:19 WIB

Demonstran anti-pemerintah terlihat di pintu masuk stasiun Causeway Bay di Hong Kong, Cina, Ahad, 15 September 2019. Sejumlah pengunjuk rasa melemparkan batu bata ke arah polisi di luar pangkalan Tentara Pembebasan Rakyat Cina, dan membakar spanduk peringatan 70 tahun pendirian Republik Rakyat Cina. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Hong Kong – Demonstran Hong Kong bentrok dengan polisi di luar sebuah mal di Kota Shan Tin saat sekelompok orang merusak bendera Cina.

Polisi sempat menembakkan gas air mata dan peluru karet di kawasan utara di Shan Tin pada Ahad sore.

Demonstrasi yang awalnya damai di dalam sebuah mal berubah menjadi riuh.

“Meskipun kami merasa lelah, kami tidak akan menyerahkan hak-hak kami,” kata seorang guru yang mengaku bernama Ching seperti dilansir Channel News Asia pada Ahad, 22 September 2019.

Ching mengatakan akan terus berunjuk rasa bersama warga Hong Kong meskipun butuh waktu hingga seribu hari untuk mendapatkan tuntutannya.

Advertising
Advertising

Unjuk rasa ini menjadi tegang pada sore hari saat sejumlah aktivisi berparade melewati dalam gedung mal sambil membawa bendera Cina.

Bendera ini dicabut dari salah satu gedung pemerintah lalu dilemparkan ke sungai.

Sekelompok demonstran bermasker lalu merusak mesin tiket di stasiun kereta bawah tanah di Shan Tin sebelum polisi mengejar dan menutup stasiun.

Demonstrasi besar berlangsung di Hong Kong sejak Juni 2019 saat warga menolak pengesahan legislasi ekstradisi. Legislasi ini memungkinkan warga diekstradisi ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana.

Meski legislasi sudah ditarik dari parlemen, warga masih terus berunjuk rasa menuntut agar sistem demokrasi ditegakkan sehingga warga bisa memilih para pemimpin di Hong Kong.

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

1 hari lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

3 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

6 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

6 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

7 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya