Demonstran Pro Cina Copoti Pesan di Dinding Lennon di Hong Kong

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 22 September 2019 11:11 WIB

Salah satu Lennon Wall di Hong Kong. Reuters

TEMPO.CO, Hong Kong – Sejumlah demonstran pro-Cina merusak pesan yang tertempel pada dinding “Lennon Wall”, yang berisi pesan anti-pemerintah Hong Kong pada Sabtu, 21 September 2019.

Belasan orang ini mencopoti gambar dan pesan yang tertempel di dindingLennon Wall itu. Sejumlah pesan berisi ajakan penerapan sistem demokrasi dan mengecam campur-tangan pemerintah Cina di bekas koloni Inggris itu.

Tembok berisi pesan ini bermunculan di sejumlah lokasi di pusat keuangan Asia itu. Ini seperti di stasiun bus, pusat perbelanjaan, di bawah jembatan, dan sepanjang area pejalan kaki.

Lokasi-lokasi ini memang kerap menjadi lokasi bentrok fisik antara demonstran dan polisi yang bertugas.

Demonstrasi di Hong Kong, seperti dilansir Reuters, mulai kerap terjadi pada Juni 2019. Ini karena pemerintah Hong Kong dan Dewan Konsultatif berupaya mengesahkan legislasi berisi poin ekstradisi bagi tersangka kriminal ke Cina jika dianggap melanggar hukum di sana.

Advertising
Advertising

Meski legislasi itu telah ditarik dari pembahasan, warga tetap berunjuk rasa mendesak digelarnya sistem demokrasi agar mereka bisa memilih pemimpin secara langsung.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, merupakan pejabat yang ditunjuk oleh Beijing.

Anggota parlemen pro-Beijing, Junius Ho, mengajak para pendukungnya untuk membersihkan sekitar 100 Dinding Lennon di sekitar kota pada Sabtu kemarin.

Nama tembok ini mengambil nama serupa dari Dinding John Lennon, yang berdiri di Prague, yang saat itu dikuasi komunis pada 1980an. Tembok itu berisi lirik grup musik Beatles dan pesan politik serta ungkapan kesedihan.

Ho mengubah pesannya kepada pendukungnya pada Jumat kemarin karena adanya alasan keamanan. Dia meminta agar pendukungnya di Hong Kong membersihkan jalan raya dan tidak mencopoti pesan di dinding.

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

2 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

8 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

8 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

9 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

16 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya