36 Ribu TKI Kerja di Korea Selatan, Gaji Terendah Rp 17 Jutaan

Sabtu, 21 September 2019 06:35 WIB

Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi. Sumber: Tempo/Suci Sekar

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, mengungkap ada sekitar 40 ribu WNI di Negeri Gingseng. Dari jumlah tersebut, sekitar 36 ribu adalah TKI, yang hampir 90 persen laki-laki.

Di temui pada Rabu, 18 September 2019, dalam acara Indonesia - Korea Conference 2019, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta dan Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia atau FPCI, Umar menjelaskan perjanjian pengiriman pekerja dilakukan antar pemerintah. Korea Selatan pada dasarnya tertutup bagi pekerja asing, kecuali pada 15 negara yang menanda-tangani MoU pengiriman tenaga kerja dengan Korea Selatan, salah satunya Indonesia.

Umar Hadi, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, kanan, dalam acara Indonesia - Korea Conference 2019, yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta dan Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia atau FPCI. Sumber: Tempo/Suci Sekar

Berdasarkan MoU itu, pekerja asing itu di Korea Selatan mendapatkan hak dan kewajiban yang sama dengan pekerja lokal. Kesamaan hak itu diantaranya hak penggajian, hak cuti, hingga hak mendapatkan asuransi. Gaji para TKI berbeda, tergantung daerah tempat mereka bekerja, dimana UMR terendah sekitar 1.550 ribu won atau sekitar Rp 17 jutaan

"Di Korea Selatan, penegakan hukumnya juga relatif bagus. Jadi, kalau ada masalah misalnya gaji yang tidak dibayar, dengan hukum setempat pun sudah ditegakkan," kata Umar kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Para TKI di Korea Selatan bekerja pada sektor formal, dimana untuk Indonesia hanya ada dua sektor yang bisa dimasuki, yakni manufaktur dan perikanan. Diperkirakan ada sekitar 26 ribu TKI bekerja di pabrik UKM, seperti pabrik sepatu dan kain. Pabrik jenis UKM ini ada sampai ke pelosok desa di Korea Selatan.

Sedang di sektor perikanan, yang masuk dalam sistem ini adalah yang bekerja ditambak-tambak ikan dan kapal-kapal kecil dengan berat di bawah tiga ton.

Para TKI ini bekerja di Korea Selatan menggunakan visa E9. Mereka akan mendapatkan kontrak kerja tiga tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan. Kontrak kerja ini dibuat langsung antara pemberi kerja dan pekerja.

Setelah 4 tahun 10 bulan, TKI tersebut harus pulang ke Indonesia. Namun dia memiliki kesempatan sekali lagi untuk kembali ke Korea Selatan sebagai TKI. Hampir 90 persen TKI di Korea Selatan adalah laki-laki karena mereka bekerja di pabrik.

Umar berkomitmen ingin merubah perspektif dalam penanganan TKI, yakni menjadikan TKI sebagai aset atau peluang sehingga setelah selesai bekerja di Korea Selatan, para TKI itu bisa menjadi agen perubahan saat pulang ke Indonesia dengan membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Secara berkelompok, mereka (TKI) mulai mencari ide setelah selesai kerja di Korea Selatan mau buat apa ketika pulang ke Indonesia. Maka sekarang di KBRI dibuat kelompok-kelompok belajar. Kami berikan bekal tambahan seperti manajemen keuangan, pengetahuan mengenai perbankan, dan informasi sektor bisnis apa yang sedang berkembang di Indonesia. Paling banyak pingin usaha kuliner dan buka warung," kata Umar.

Menjawab hal tersebut, tim di KBRI Seoul, Korea Selatan, pun diantaranya memberikan ilmu pengetahuan soal bagaimana mengelola sebuah warung.

Umar melihat, para TKI di Korea Selatan memiliki motivasi yang sangat bagus. Umumnya para TKI itu terbang ke Korea Selatan pada usia 19 tahun atau setelah lulus SMK. Umar sangat yakin, saat mereka pulang ke Indonesia mereka bisa menjadi motor penggerak perubahan di desa masing-masing.

Berita terkait

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

2 jam lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

19 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

1 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

4 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya