Sekolah di Crimea Mulai Ajarkan Bahasa Ukraina

Kamis, 19 September 2019 08:00 WIB

Ilustrasi sekolah. Sumber: Sputnik / Konstantin Mikhalichevsky/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pelajaran bahasa Ukraina telah dimasukkan ke daftar mata pelajaran yang diajarkan di sekolah-sekolah di Sevastopol, sebuah kota terbesar Crimea. Pemberian mata pelajaran ini atas permintaan para orang tua murid.

“Sebagai bagian dari pelajaran bahasa asing, pelajaran bahasa asli Ukraina telah ditambahkan di Sevastopol sejak awal tahun ajaran baru pada 1 September lalu," kata seorang pejabat dari departemen pendidikan setempat.

Pelajaran bahasa Ukraina ini adalah opsional, dan murid diharuskan mendapat surat izin dari orang tua mereka ketika hendak mengikuti kelas ini.

Sekitar 13 persen dari 443 ribu total populasi kota Sevastopol adalah orang Ukraina. Kelas pelajaran bahasa Ukraina yang baru dibuka ini sekarang diikuti oleh 180 murid. Angka itu jumlah yang sama dengan murid yang belajar bahasa Krimea-Tatar. Sedangkan bahasa Rusia, dipelajari oleh sekitar 41 ribu murid.

Sevastopol adalah sebuah kota pelabuhan utama di bagian selatan Semenanjung Krimea dan menjadi markas Armada Laut Hitam Rusia.

Advertising
Advertising

Ada juga beberapa permintaan agar murid-murid sekolah mempelajari bahasa Armenia dan Azerbaijan. Atas permintan itu pihak berwenang mengaku masih mencari tenaga pendidik yang berkualitas untuk mengajar mereka.

Crimea, yang bersatu kembali dengan Rusia pada 2014, memiliki populasi mayoritas orang Rusia, tetapi pemerintah setempat bekerja untuk membuat hidup lebih nyaman bagi Ukraina dan minoritas nasional lainnya.


RT.COM - MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

2 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

2 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

3 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

3 hari lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

3 hari lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

3 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya