Pemimpin Hong Kong Janjikan Gelar Dialog Mulai Pekan Depan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 17 September 2019 14:55 WIB

Demonstran anti pemerintahan melemparkan bom molotov ke gedung dewan parlemen dan kantor pemerintah saat melakukan unjuk rasa di Hong Kong, 15 September 2019. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Hong Kong – Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, mengatakan akan menggelar dialog dengan masyarakat untuk mengakhiri kerusuhan yang kerap terjadi dalam berbagai demonstrasi sejak Juni 2019.

Rencananya, pertemuan dialog ini akan digelar mulai pekan depan. Lam mengatakan dialog ini akan digelar secara terbuka sehingga setiap anggota masyarakat bisa berpartisipasi.

“Masyarakat Hong Kong memiliki sejumlah masalah mengakar di bidang ekonomi, sosial dan politik. Saya harap berbagai macam bentuk platform dialog ini bisa membuat kita berdiskusi,” kata Lam kepada media dalam jumpa pers pekanan seperti dilansir Channel News Asia pada Selasa, 17 September 2019.

Lam berpendapat masalah yang dialami masyarakat lebih besar dibandingkan masalah legislasi ekstradisi, yang ditolak ramai-ramai sejak Juni 2019.

Masyarakat Hong Kong mendesak diterapkannya sistem demokrasi secara penuh sehingga mereka bisa memilih pemimpinnya sendiri.

Advertising
Advertising

Menurut Lam, ada isu penyediaan perumahan untuk warga dan kekurangan lahan. Hong Kong merupakan salah satu wilayah terpadat di bumi dengan jumlah penduduk sekitar 7.4 juta orang.

Ini membuat banyak kalangan muda merasa frustrasi dengan kondisi perekonomian ini dan meminta pemerintah untuk bertindak cepat menyelesaikannya.

“Namun, saya harus menekankan di sini, platform dialog tidak menegasikan upaya penegakan hukum tegas. Menekan tindakan kekerasan di depan kita masih merupakan prioritas,” kata dia.

Reuters melansir unjuk rasa di Hong Kong menolak legislasi ekstradisi masih kerap terjadi meskipun pemerintah telah menarik rancangan legislasi itu dari parlemen pada awal September.

Tokoh pro-Demokrasi Hong Kong, Joshua Wong, misalnya, masih berkeliling ke berbagai negara seperti Jerman dan Amerika Serikat untuk menggalang dukungan bagi penerapan sistem demokrasi secara penuh di kotanya.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

16 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

7 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

12 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

15 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

18 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

22 hari lalu

Dua WNI Tewas dalam Kebakaran di Hong Kong

KJRI Hong Kong mengonfirmasi adanya dua WNI yang meninggal dunia akibat kebakaran gedung apartemen di Distrik Kowloon, Hong Kong

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

24 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

32 hari lalu

Leslie Chung: Aktor Kenamaan Hong Kong dan Ikon Pendobrak Batas Gender

Film Leslie Cheung, aktor Hong Kong, yang berjudul Farewell My Concubine pada tahun 1993 meraih penghargaan Palme D'Or di Festival Cannes

Baca Selengkapnya