TEMPO.CO, Jakarta - Seorang nelayan yang berpose di depan seekor ikan hiu raksasa dihujani kritik. Laki-laki yang tidak dipublikasi identitasnya itu tampak dengan bangga foto 'bersama' ikan hiu sepanjang lima meter dan mengunggahnya ke Facebook sambil mengklaim selalu mempublikasi hasil tangkapannya.

Dikutip dari mirror.co.uk, Senin, 16 September 2019, sejumlah pengguna media sosial sangat khawatir dengan kondisi habitat ikan hiu raksasa. Seorang pengguna menulis ikan hiu yang ditangkap kawanan nelayan itu bahkan tampak sedang hamil. Tindakan nelayan tersebut disayangkan karena ikan hiu yang sudah tewas tersebut dianggap seperti trophy.

"Dimanakah hati kalian dan rasa belas kasihan kalian? Fikirkan tentang hewan ini sebagai makhluk hidup yang harus dihormati," tulis seorang pengguna Facebook.

Nelayan dikecam karena berfoto di depan ikan hiu raksasa yang dilindungi. Sumber: mirror.co.uk/Sharky-Pilbara Land Base Shark Fishing

Nelayan itu menangkap ikan hiu raksasa di pantai Pilbara, Australia. Sejumlah foto bahkan diunggah ke situs resmi Sharky-Pilbara Land Base Shark Fishing, yang memiliki sekitar 100 ribu pengikut.

"Dia (ikan hiu) lebih besar dari yang diperkirakan, 4 meter dan 80 cm dari ekor hingga ke bagian gigi depannya. Jadi kami memperkirakan panjangnya sekitar 5 meter atau bahkan 5,2 meter," tulis salah satu keterangan foto.

Laman Facebook itu segera menjadi sasaran kemarahan para pengguna media sosial tersebut.

"Sungguh sikap yang memalukan! Tidak ada kebanggan dari hal ini apapun itu. Beraninya Anda mengambil spesies berharga ini dari laut untuk kepuasan. Apa yang terjadi pada Anda !," tulis salah seorang pengguna Facebook.

Namun seorang pengguna Facebook mencoba membela nelayan tersebut. Baginya, sah-sah saja berpose dengan ikan kakap, tuna dan hiu. Sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Miami belum lama ini menemukan hiu dapat mati jika mereka tidak pulih dari stres karena tergulung dalam perangkap atau berjuang keluar dari perangkap sampai kelelahan.