Kim Jong Un Disebut Undang Trump Berkunjung ke Pyongyang
Senin, 16 September 2019 16:01 WIB
TEMPO.CO, Seoul – Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, mengundang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk berkunjung ke ibu kota Pyongyang.
Kim mengundang Trump lewat surat pada Agustus 2019 seperti dilansir media Korea Selatan pada Senin, 16 September 2019.
Itu merupakan surat kedua Kim kepada Trump pada Agustus di tengah kebuntuan pembicaraan negosiasi denuklirisasi antara kedua negara.
Surat itu dikirim sebelum militer Korea Utara mulai menembakkan sejumlah rudal jarak pendek pada pekan lalu.
“Kim mengatakan bersedia untuk bertemu Trump untuk pertemuan puncak berikutnya lewat surat itu,” kata seorang sumber kepada media Joongang Ilbo dan dikutip Channel News Asia pada 16 September 2019.
Baik Gedung Putih, Kemenlu AS dan misi Korea Utara di PBB belum menanggapi berita ini.
Trump dan Kim telah bertemu tiga kali sejak pertemuan pada Juni 2018 di Singapura. Keduanya juga bertemu di Hanoi, Vietnam, pada Februari 2019. Keduanya juga bertemu di perbatasan Zona Demiliterisasi pada Juni 2019.
Saat itu, Trump dan Kim bersepakat untuk memulai kembali pembicaraan negosiasi denuklirisasi yang terhenti setelah pertemuan puncak pada Februari di Vietnam.
Pada pekan lalu, militer Korea Utara menembakkan sejumlah rudal jarak pendek beberapa jam setelah Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, mengatakan kesediaan negaranya untuk melakukan diskusi menyeluruh soal isu sensitif ini.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in dan Trump, seperti dilansir Reuters, dikabarkan bakal menggelar pertemuan di New York pada bulan ini disela-sela Sidang Umum PBB. Keduanya diperkirakan akan membahas soal isu denuklirisasi Semenanjung Korea.