Prank Berujung Maut, Gamer Amerika Divonis 15 Bulan Penjara

Minggu, 15 September 2019 20:00 WIB

Pelaku prank laporan palsu Casey Viner meninggalkan pengadilan federal di Wichita, Kansas, 2018.[Fox News]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang gamer asal Ohio, Amerika Serikat, dipenjara setelah prank membuat laporan palsu ke polisi yang menyebabkan seorang pria terbunuh.

Casey S. Viner, 19 tahun, divonis 15 bulan penjara pada Jumat. Dia adalah satu dari tiga pelaku dalam kasus swatting, yakni membuat laporan palsu untuk mengirim polisi ke suatu tempat, dikutip dari CNN, 15 September 2019.

Ulah Casey dan teman-temannya menyebabkan polisi Wichita menembak secara keliru dan membunuh Andrew Finch yang berusia 28 tahun di depan pintu rumahnya pada bulan Desember 2017.

Viner mengakui bahwa ia telah berdebat dengan rekan terdakwa ketiga, seorang gamer di Wichita, dalam game Call of Duty: WWII, kata pihak berwenang.

Viner kesal karena gamer Wichita, rekan satu timnya selama sesi itu, membunuh karakter dalam game.

Advertising
Advertising

Selama pertengkaran mereka, Viner mengancam akan memukul rekan satu tim, dan rekan satu tim menanggapi dengan memberikan alamat dan berkata, "Silakan kalau berani," kata pernyataan tertulis.

Viner kemudian meminta Barriss untuk mengerjai gamer Wichita, menggunakan alamat yang telah diberikan.

Alamat itu, ternyata, bukanlah tempat gamer Wichita saat ini tinggal, tetapi tempat ia dulu tinggal, kata pihak berwenang. Adapun yang tinggal di alamat itu adalah Fincher, tidak tahu apa yang sedang terjadi.

Pada malam tanggal 28 Desember 2017, seorang penelepon 911 mengatakan ada penembakan dan kemungkinan situasi penyanderaan di alamat Finch.

Operator melaporkan bahwa penelepon mengatakan dia menembak kepala ayahnya, dan menyandera ibu dan saudara lelakinya di bawah todongan senjata. Penelepon juga memperingatkan dia ingin bunuh diri dan membakar rumah.

Polisi Wichita pergi ke rumah dan mengepungnya.

Finch keluar dari rumah dan polisi terpaksa menembaknya karena menolak mengangkat tangan.

Finch meninggal di rumah sakit. Namun petugas tidak menemukan situasi penyanderaan atau pembunuhan di dalam rumah.

Andrew Finch, korban prank Casey.[NBC]

Penyelidik kemudian akan mengetahui bahwa penelepon 911 adalah Barriss, menelepon dari Los Angeles melalui nomor Wichita yang diperolehnya melalui aplikasi ponsel, kata pihak berwenang.

Viner, dari pinggiran kota Cincinnati, dijatuhi hukuman di pengadilan federal di Wichita setelah mengaku bersalah atas satu dakwaan masing-masing konspirasi dan menghalangi proses peradilan, kata kantor pengacara AS untuk Kansas.

"Swatting bukan prank, dan tidak ada cara untuk menyelesaikan perselisihan di antara para gamer," kata Jaksa AS Stephen McAllister. "Sekali lagi, saya memanggil para gamer untuk mengawasi sendiri komunitas mereka untuk memastikan bahwa praktik swatting berakhir untuk selamanya."

Pria yang menelepon untuk prank laporan palsu ke polisi, Tyler Raj Barriss dari California, sebelumnya dijatuhi hukuman 20 tahun penjara federal.

Berita terkait

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

6 jam lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

8 jam lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

22 jam lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

1 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

1 hari lalu

Review Game Stellar Blade: Kuat di Visual, Lemah di Cerita

Sony Interactive Entertainment telah merilis game eksklusif Stellar Blade di PlayStation 5 atau PS5. Berikut review-nya.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya