Ibu Kaget Anak yang Diduga Meninggal, Ternyata Masih Hidup

Minggu, 15 September 2019 10:00 WIB

Seorang ibu hampir pingsan saat putranya yang sudah dikremasi muncul lagi beberapa bulan kemudian. Sumber: CEN/kp.md/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu di Rusia hampir pingsan karena terkejut melihat putranya yang dikira sudah meninggal, muncul lagi di depan pintu. Padalah, jenazah putranya itu sudah dikremasi.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 15 September 2019, ibu tersebut diketahui Antonina Mikhailovna, 62 tahun dan putranya bernama Konstantin, yang dilaporkan hilang pada tahun ini. Satu jenazah yang ditemukan lalu diidentifikasi sebagai Konstantin.

Acara pemakaman dan kremasi dilakukan oleh keluarga Konstantin. Abu jenazahnya dikuburkan oleh istri dan putrinya di pemakaman setempat. Namun berbulan-bulan setelah pemakaman itu, Mikhailovna mendengar pintu rumah diketuk dan dia terkejut bukan main menemukan Konstantin, 43 tahun, berdiri di luar.

Seorang ibu hampir pingsan saat putranya yang sudah dikremasi muncul lagi beberapa bulan kemudian. Sumber: CEN/kp.md/mirror.co.uk

Kepada ibunya, Konstantin mengaku 'menghilang' beberapa saat untuk merenungi arti hidup.

Advertising
Advertising

Konstantin dilaporkan oleh ibunya hilang pada 18 Maret 2019 setelah hilang kontak selama enam hari. Mikhailovna yang tinggal di Kronstadt, Rusia, akhirnya menerima telepon dari kepolisian setelah beberapa bulan membuat laporan putranya hilang.

Dalam telepon itu, polisi mengatakan telah menemukan satu jenazah yang diyakini jasad Konstantin. Tanpa membuang tempo, Mikhailovna segera menuju ke sebuah kamar mayat yang disebut polisi, dimana dia pun mengidentifikasi mayat itu sebagai putranya.

Dengan 'kemunculan' Konstantin di depan pintu dan fakta dia belum meninggal, kepolisian pun sekarang mengaku bingung. Sebab Konstantin sudah resmi dinyatakan meninggal dan polisi tidak tahu siapa sebenarnya jasad yang sudah dikremasi itu.

"Rumah jenazah di distrik St Petersburg berkeras Antonina Mikhailovna telah mengidentifikasi jenazah yang ada itu sebagai putranya, Konstantin," kata juru bicara Kepolisian.

Atas kejadian ini, Mikhailovna pun meminta maaf karena salah mengidentifikasi jasad putrnya dan ketika memutuskan saat itu, dia dalam kondisi marah.

"Wajahnya sungguh familiar, jadi saya konfirmasikan ke poilis itu putra saya," kata Mikhailovna.

Konstantin lulusan dari sekolah militer dan bekerja di Kepulauan Kotlin, Rusia, yakni sebuah pangkalan Angkatan Laut yang sangat besar. Kepada polisi dia mengatakan memutuskan hilang sejenak tanpa memberi kabar karena saat itu sedang mengalami masa sulit dalam hidupnya.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

7 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

11 jam lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

2 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya