TEMPO.CO, Jakarta - Mayat pria akhirnya ditemukan berkat citra satelit Google Earth setelah 22 tahun menghilang.

Willam Moldt yang berusia 40 tahun ketika menghilang, terakhir kali terlihat di Palm Beach County, Florida pada 7 November 1997. Malam itu dia menelepon pacarnya dari bar untuk memberitahu dia akan pulang segera, menurut laporan CNN, 14 September 2019. Diketahui dia meninggalkan bar sendirian dengan mobilnya.

Menurut media lokal WPTN, Moldt tidak mabuk saat meninggalkan bar. Namun setelahnya Moldt menghilang secara misterius.

22 tahun berlalu, baru-baru ini, seorang bekas penduduk Wellington, Florida, sedang melihat-lihat Google Earth ketika dan menemukan sesuatu di dalam air, menurut Kantor Sheriff Palm Beach County. Dalam gambar dari Google Earth, terlihat apa yang tampak seperti mobil di danau buatan yang diapit oleh rumah.

Mobil yang tenggelam berada di sisi kiri atas kolam, terekam oleh Google Earth.[CNN]

Eks warga Wellington, yang identitasnya tidak diungkapkan oleh polisi, kemudian menghubungi seorang warga yang tinggal berdekatan dengan objek yang terendam di danau.

"Warga yang tinggal di sekitar mengaktifkan drone pribadinya dan mengkonfirmasi apa yang dilihat oleh warga sebelumnya dan segera menghubungi PBSO," kata polisi.

William Moldt dilaporkan minum-minum di klub sebelum menelepon pacarnya dan keluar bar sekitar jam 11 malam.[NBC Miami]

Dikutip dari CBS News, juru bicara kantor Sheriff Teri Barbera mengatakan pada hari Kamis bahwa seorang penduduk sebelumnya dari lingkungan Grand Isles di Wellington, Florida, sedang memeriksa lingkungan di Google Earth ketika ia meluncur ke danau dan melihat apa yang tampak seperti mobil.

Mantan penduduk itu menghubungi pemilik rumah saat ini, yang menggunakan drone untuk memastikan bahwa objek itu adalah mobil putih di tepi kolam di belakang rumahnya. Pria itu menelepon kantor sheriff pada 28 Agustus, dan deputi kemudian datang untuk menemukan sedan putih.

Polisi kemudian mengangkat kendaraan dan menemukan kerangka manusia di dalam.

Sisa-sia mayat yang terekam Google Earth diangkut ke bagian forensik untuk diproses, dan pada hari Selasa mayat pria dinyatakan positif sebagai William Moldt, pria yang hilang 22 tahun lalu.