Apa Saja yang Dibahas Dalam Debat Pilpres AS Partai Demokrat?

Sabtu, 14 September 2019 13:02 WIB

Mantan Wakil Presiden Joe Biden memberi hormat ketika ia berdiri bersama Wali Kota South Bend Pete Buttigieg, Senator Bernie Sanders, Senator Elizabeth Warren dan Senator Kamala Harris ketika mereka berpartisipasi dalam debat Demokrat untuk calon presiden AS tahun 2020 [Mike Blake / Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Demokrat baru saja menggelar debat kandidat pilpres AS 2020 pada Kamis malam kemarin.

Debat yang disiarkan ABC di Houston semakin mengerucut dengan 10 kandidat Demokrat.

CNN pada 13 September 2019 melaporkan, debat itu kacau dan penuh saling serang antarkandidat.

Kandidat Pete Buttigieg, wali kota South Bend, Indian, menyebutnya sebagai debat 'yang tak layak ditonton'."

"Karena ini mengingatkan semua orang tentang apa yang mereka tidak tahan tentang Washington. Mencetak poin satu sama lain, saling menusuk, dan mengatakan satu sama lain bahwa, 'Rencanaku, rencanamu'." kata Buttigieg.

Advertising
Advertising

Debat malam itu menampilkan Castro menyerang calon populer dalam jajak pendapat nasional, mantan Wakil Presiden Joe Biden, soal kebijakan imigrasi era Obama. Kemudian Biden yang menyerang Elizabeth Warren dan Bernie Sanders soal "Medicare for All."

Lalu mantan anggota DPR dari Texas, Beto O'Rourke, yang berjanji dengan retorika menarik senjata api dari pemiliknya, sebagai respons penembakan massal akhir-akhir ini.

Ada beberapa isu yang dirangkum Al Jazeera dan CNN dari debat Kamis malam.

Kesehatan

Debat dimulai dengan beberapa perdebatan dan saling serang paling panas karena setiap calon pesaing 2020 berusaha menunjukkan kepada para pemilih mengapa usulan program kesehatannya yang terbaik.

Calon presiden Demokrat Biden bentrok dengan penantang progresif Warren dan Sanders pada program kesehatan, membela Obamacare (juga dikenal sebagai Undang-Undang Perawatan Terjangkau) dan menuduh mereka tidak jujur tentang biaya programnya.

Biden, yang menjabat sebagai wakil presiden selama delapan tahun di bawah mantan Presiden Barack Obama, mengatakan ia akan membangun hukum kesehatan terkemuka Obama dan menuduh Warren dan Sanders ingin merobohkannya dengan dukungan mereka untuk Medicare-for-all, yang dikelola pemerintah, yang akan menghilangkan asuransi swasta.

Warren memuji upaya perawatan kesehatan Obama, tetapi mengatakan, "sekarang pertanyaannya adalah bagaimana cara terbaik untuk memperbaikinya". Dia mengatakan bahwa di bawah Medicare-for-all, mereka yang di atas akan membayar lebih tetapi kelas menengah akan membayar lebih sedikit.

Sanders, yang mensponsori rencana Medicare-for-all di Senat AS, mengatakan rencana yang didasarkan pada program Medicare yang dikelola pemerintah untuk orang Amerika 65 tahun ke atas adalah pendekatan yang paling hemat biaya. Beberapa analis memperkirakan rencananya akan menelan biaya US$ 32 triliun atau Rp 446 ribu triliun selama 10 tahun.

<!--more-->

Kekerasan senjata

Penembakan massal El Paso, Texas, masih panas. Sejak penembakan itu, kandidat Beto O'Rourke, yang berasal dari El Paso, telah menjadi salah satu kandidat yang paling vokal tentang hal itu.

Pada Kamis malam, O'Rourke mendukung pembelian kembali senjata secara wajib, sementara kandidat lain percaya bahwa program seperti itu harus sukarela.

Biden berpendapat bahwa mengambil senjata dari pemilik yang sah secara paksa tidak konstitusional.

Imigrasi

Ketika perdebatan pindah ke imigrasi, beberapa kandidat mengatakan mereka akan melonggarkan pembatasan diberlakukan di bawah pemerintahan Trump, dan menjadi isu yang diiyakan orang-orang Demokrat.

Warren mengatakan bahwa dia akan memperluas jalur menuju kewarganegaraan, menyalahkan masalah saat ini pada penarikan bantuan AS ke Amerika Tengah.

"Krisis yang diciptakan Donald Trump dan berharap mendapat untung dari politik," kata Warren.

Sementara itu, Biden menolak pertanyaan tentang catatan deportasi pemerintahan Obama dengan menggembar-gemborkan upaya mantan presiden Demokrat untuk membuka pintu bagi para imigran.

Castro menuduh Biden mendukung Obama dan menghindari cacat pemerintah soal imigrasi.

Perang Dagang

Mengenai perdagangan, khususnya perang dagang Trump dengan Cina, Buttigieg mengatakan Trump "jelas tidak memiliki strategi".

Para kandidat ditanya dalam debat Kamis tentang tarif yang dikenakan Trump terhadap Cina. Beijing telah membalas dengan tarif yang telah memukul para petani AS dan beberapa industri lainnya dengan keras.

Klobuchar juga mengkritik Trump, dengan mengatakan ia memperlakukan petani dan pekerja "seperti chip poker di salah satu kasino yang bangkrut".

Warren mengatakan bahwa dia akan memperbaiki hubungan perdagangan Cina dengan memanfaatkan akses yang diinginkan ke pasar AS.

Mengklaim kebijakan perdagangan AS telah rusak selama beberapa dekade, Warren mengatakan bahwa tumpukan pasar Amerika harus digunakan dalam negosiasi dengan negara-negara lain dengan cara yang adil bagi pekerja, pertanian dan usaha kecil.

Pendidikan

Selama debat hari Kamis, semua kandidat sepakat bahwa lebih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi sistem pendidikan negara.

Yang mengatakan dia mendukung beragam pilihan, termasuk sekolah charter, dalam mencoba memperbaiki sistem pendidikan bangsa.

Beberapa kandidat, termasuk Buttigieg, Harris, Sanders dan Warren, mengadvokasi untuk menaikkan gaji guru.

Warren dan Sanders mempromosikan rencana pembatalan utang mahasiswa.

Harris menggembar-gemborkan usulannya untuk memberikan US$ 2 miliar atau Rp 28 triliun untuk program pelatihan guru lembaga itu, menarik tepuk tangan dari hadirin di Texas Southern University, sebuah HBCU Houston.

Tidak jelas apakah Trump secara langsung debat Kamis malam. Tapi Trump mengatakan saat berpidato di Baltimore, Maryland.

"Saya harus menontonnya lewat tayangan ulang," kata Trump sebelum debat.

Komite Nasional Demokrat (DNC) menerapkan pedoman yang lebih ketat untuk debat September, yang mengharuskan para kandidat untuk melakukan jajak pendapat setidaknya dua persen dalam empat jajak pendapat yang disetujui DNC antara 28 Juni dan 28 Agustus dan memperoleh setidaknya 130.000 pendonor unik, dengan sedikitnya 400 donor unik per negara bagian di setidaknya 20 negara.

Persyaratan itu secara signifikan lebih ketat daripada dua debat pertama di mana para kandidat pilpres AS bisa ikut debat jika mereka mendapat suara pada satu persen di lebih dari tiga jajak pendapat yang disetujui oleh Komite Nasional Demokrat atau memiliki setidaknya 65.000 pendonor unik.

Berita terkait

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

1 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

2 hari lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

4 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

4 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya