Penerjun Payung Nyaris Ditabrak Pesawat Tempur F-15

Jumat, 13 September 2019 17:30 WIB

Jet tempur F-15 Angkatan Udara Amerika Serikat yang berbasis di RAF Lakenheath melaju cepat melalui Dinas Pass, yang dikenal di dunia penerbangan sebagai Mach Loop di Dolgellau, Wales, Inggris.[CNN]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua penerjun payung nyaris ditabrak oleh dua pesawat tempur Amerika Serikat F-15 yang melesat dengan kecepatan 563 km per jam di langit Inggris.

Para penerjun payung, yang belum diidentifikasi, jatuh bebas sekitar 193 km/jam ketika dua jet F-15 lewat di bawah mereka pada 17 April.

Peristiwa nyaris bertabrakan atau yang disebut sebagai airprox, terekam kamera GoPro yang terpasang di salah satu helm penerjun payung, menurut laporan UK Airprox Board, yang menyelidiki insiden, dikutip dari CNN, 13 September 2019.

Penerjun payung telah lepas landas dari lapangan terbang Chatteris di Cambridgeshire, sementara jet tempur lepas landas dari pangkalan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) di Lakenheath, Suffolk, markas bagi Fighter Wing Angkatan Udara AS ke-48. Saat itu kondisi cuaca bagus dan laporan itu menyatakan bahwa para penerjun payung memiliki jarak pandang 10 kilometer, sedangkan pilot memiliki pandangan yang jelas sejauh 50 kilometer.

Zona pelepasan parasut yang ditentukan harus ditandai pada grafik penerbangan, yang berarti wajib bagi operator pesawat udara di daerah tersebut untuk mengetahui bahwa penerjun dapat berada dalam penerbangan. Menurut laporan itu, pangkalan RAF menerima telepon dari Chatteris setiap pagi untuk memberi tahu mereka tentang segala kegiatan.

Advertising
Advertising

Salah satu pilot mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak menyadari bahwa Chatteris terbuka untuk penerjun payung pada waktu itu dan tidak ada yang disebutkan oleh kontrol lalu lintas udara (ATC).

Ada beberapa faktor penyebab insiden ini, menurut laporan, yang menyarankan bahwa gangguan komunikasi mungkin sebagian disebabkan oleh beban kerja yang berat dari kontrol lalu lintas udara Lakenheath.

Meskipun jet tempur F-15 dapat melaju hampir 2.500 km per jam dengan kecepatan penuh, mereka hanya terbang dengan kecepatan 563 km/jam saat kejadian, tetapi kecepatan itu bisa membunuh para penerjun.

Pilot Amerika, yang berbasis di RAF Lakenheath, seharusnya diberitahu bahwa situs parasut aktif pada 17 April tahun ini, menurut The Sun.

Dewan tidak dapat menetapkan seberapa dekat para penerjun payung dan pesawat-pesawat tempur yang nyaris bertabrakan di lapangan udara Chatteris pada 17 April, tetapi masih mengklasifikasikannya dalam kategori bahaya tertinggi kedua.

Chatteris, tempat beberapa klub parasut berbasis, menelepon pengontrol lalu lintas udara terdekat setiap pagi untuk memberi tahu mereka jika mereka aktif.

Airprox Inggris tidak secara spesifik menentukan seberapa dekat jarak penerjun dengan pesawat tempur, tetapi berdasarkan rekaman GoPro dari helm salah satu penerjun payung yang menunjukkan para penerjun payung dapat dengan jelas melihat pesawat tempur F-15 lewat di bawahnya.

Berita terkait

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

3 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

6 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

8 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Tonny Harjono KSAU Baru, Riwayat Jabatan hingga Alumni AAU 1993

25 hari lalu

Tonny Harjono KSAU Baru, Riwayat Jabatan hingga Alumni AAU 1993

Tonny Harjono telah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 5 April 2024

Baca Selengkapnya

Biden Pertimbangkan Kirim Senjata Senilai US$ 18 Miliar ke Israel, termasuk F-15

29 hari lalu

Biden Pertimbangkan Kirim Senjata Senilai US$ 18 Miliar ke Israel, termasuk F-15

Biden mengabaikan tekanan untuk memberlakukan syarat-syarat transfer senjata untuk mengendalikan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

31 hari lalu

AS Diam-diam Kembali Setujui Pengiriman Bom dan Pesawat Tempur Senilai Miliaran Dolar ke Israel

The Washington Post melaporkan Amerika Serikat telah mengizinkan pengiriman bom dan pesawat tempur senilai miliaran dolar ke Israel.

Baca Selengkapnya

KBRI Seoul Dampingi Dua WNI yang Dituduh Curi Data Jet KF-21

46 hari lalu

KBRI Seoul Dampingi Dua WNI yang Dituduh Curi Data Jet KF-21

KBRI Seoul terus mendampingi dua WNI yang terkait dengan tuduhan pencurian data informasi teknologi pesawat tempur KF-21 di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

49 hari lalu

Jet Tempur India Jatuh, Ajaibnya Pilot Berhasil Selamat

Jet tempur buatan India jatuh setelah delapan tahun digunakan. Pilot berhasil selamat dari insiden mematikan itu.

Baca Selengkapnya

ICW Minta KPK Gandeng GRECO Uni Eropa Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage oleh Kemenhan

13 Februari 2024

ICW Minta KPK Gandeng GRECO Uni Eropa Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage oleh Kemenhan

Koalisi masyarakat sipil melaporkan ke KPK soal dugaan korupsi pengadaan 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar oleh Kemenhan.

Baca Selengkapnya