Pengadilan di Irlandia Utara Hentikan Dakwaan Soal Brexit

Jumat, 13 September 2019 14:30 WIB

Anggota gym memukul samsak bergambar mantan Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson, saat kelas olahraga Brexfit di Gym Box, London, Kamis, 27 September 2018. Kelas ini ditawarkan bagi warga London yang muak dengan kebijakan Brexit. REUTERS/Simon Dawson

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi Belfast di Irlandia Utara pada Kamis, 12 September 2019, menghentikan sebuah kasus yang menyatakan bahwa keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan atau no-deal Brexit bertentangan dengan perjanjian damai Irlandia Utara 1998. Pengadilan dalam putusannya mengatakan kasus yang diajukan ini bersifat politis dan bukan untuk pengadilan sehingga kasus dihentikan.

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 13 September 2019, kasus yang diputuskan pengadilan tinggi Belfast itu adalah satu dari serangkaian upaya untuk menentang strategi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson soal Brexit. Johnson mengatakan Inggris harus meninggalkan Uni Eropa pada 31 Oktober 2019, dalam kondisi dengan atau tanpa kesepakatan.

Wali Kota London, Sadiq Khan, bergabung dengan pengunjuk rasa dalam demonstrasi anti-Brexit, di pusat Kota London, Inggris, Sabtu, 20 Oktober 2018. REUTERS/Simon Dawson

Sebelumnya pada Rabu, 11 September 2019, pengadilan tinggi Skotlandia dalam putusannya menyebut keputusan Johnson untuk membekukan sementara parlemen Inggris selama lima pekan melanggar hukum dan harus dibatalkan.

Menurut Raymond McCord, aktivis HAM yang merupakan satu dari tiga pendukung kasus Irlandia Utara, pihaknya akan mengupayakan gugatan lain terhadap pemerintah Inggris. Pengacara McCord mengatakan pihaknya sudah beragumen di persidangan kalau no-deal Brexit akan melanggar kesepakatan Good Friday pada 1998 yang menciptakan perdamaian di Irlandia Utara. Akan tetapi, hakim Bernard McCloskey, mengatakan kasus ini bersifat politis, sebuah domain terlarang yang tidak dapat dibenarkan.

Advertising
Advertising

"Saya mempertimbangkan karakterisasi pokok persoalan dari proses-proses ini secara inheren dan politisasi telah menjadikan kasus ini di luar perselisihan yang masuk akal. Hampir semua bukti yang dikumpulkan milik dunia politik, baik nasional maupun supra-nasional, ”kata McCloskey, dalam putusannya soal Brexit.

Berita terkait

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

4 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

9 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

21 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Cs, Sidang Lanjutan Digelar Pekan Depan

37 hari lalu

Hakim Tolak Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Cs, Sidang Lanjutan Digelar Pekan Depan

Majelis hakim Pengadilan Tipikor menolak eksepsi Syahrul Yasin Limpo sehingga sidang pembuktian dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

43 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun, Berikut Kilas Balik Persidangan Kasusnya

47 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun, Berikut Kilas Balik Persidangan Kasusnya

Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tetap menghukum bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun 14 tahun penjara

Baca Selengkapnya

Pengacara Pelapor Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Akan Dilaporkan karena Diduga Hina Pengadilan

57 hari lalu

Pengacara Pelapor Daniel Frits Aktivis Penolak Tambak Udang Akan Dilaporkan karena Diduga Hina Pengadilan

Tim advokasi yang mendampingi Daniel Frits menyebut NK berteriak ketika persidangan berjalan. "Kami akan ambil sikap," ujar Tri Hutomo.

Baca Selengkapnya