Lukisan Buddha Bergambar Ultraman Digugat Kelompok Garis Keras

Rabu, 11 September 2019 23:56 WIB

Lukisan Buddha digambarkan sebagai superhero Jepang "Ultraman" di Bangkok, Thailand 11 September 2019. [REUTERS / Pakorn Porncheewangkul]

TEMPO.CO, Jakarta - Lukisan Buddha yang digambarkan sebagai ultraman Jepang dikecam oleh kelompok Buddha garis keras Thailand.

Sekelompok garis keras Buddha di Thailand mengajukan gugatan ke polisi terhadap seorang seniman perempuan muda pada hari Rabu.

Dikutip dari Reuters, 11 September 2019, gugatan atas empat lukisan, yang ditampilkan minggu lalu di sebuah pusat perbelanjaan di timur laut Thailand, dikritik kelompok-kelompok Buddhis ultra-konservatif.

Agama Buddha, adalah agama mayoritas yang dianut oleh lebih dari 90 persen orang Thailand, dan merupakan salah satu dari tiga pilar tradisional masyarakat Thailand, di samping negara dan monarki.

Lukisan Buddha ultraman itu telah dipindahkan dari pameran minggu lalu dan artis, seorang mahasiswa tahun keempat yang namanya dirahasiakan, secara terbuka meminta maaf kepada biksu kepala provinsi Ratchasima timur laut di depan gubernur provinsi.

Advertising
Advertising

Tetapi pada hari Rabu, kelompok garis keras Buddha Power of the Land mengatakan pihaknya telah mengajukan keluhan ke polisi terhadap artis tersebut dan empat lainnya yang terlibat dalam pameran tersebut, dengan alasan bahwa membandingkan Buddha dengan figur ultraman tidak sopan.

Kelompok itu menginginkan kelima orang tersebut dituntut berdasarkan hukum penistaan agama yang memungkinkan dipenjara hingga tujuh tahun.

"Lukisan-lukisan itu memalukan dan menyinggung umat Buddha dan merusak harta nasional," kata wakil Buddha Power of the Land, Charoon Wonnakasinanone.

Kelompok Buddha garis keras itu juga ingin lukisannya dihancurkan.

Di bawah hukum Thailand, polisi harus menyelidiki pengaduan dan merekomendasikan apakah ada alasan untuk mengajukan tuntutan pidana, suatu proses yang biasanya memakan waktu setidaknya tujuh hari.

Otoritas resmi Buddha Thailand menentang tuduhan kriminal terhadap artis tersebut.

Pongporn Pramsaneh, direktur Kantor Buddhisme Nasional, mengatakan bahwa ia menganggap masalah itu ditutup setelah permintaan maaf publik.

"Siapa pun yang ingin mengambil tindakan hukum, kami tidak akan terlibat," kata Pongporn.

Hanya sedikit yang dipenjara di bawah hukum penistaan agama, meskipun ada beberapa kasus dikenakan denda, termasuk terhadap turis dengan tato Buddha atau patung suvenir.

Seniman bersangkutan tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar, dan pusat perbelanjaan yang mengadakan pameran menolak memberikan komentar.

Semua lukisan Buddha Ultraman dijual minggu lalu, dan salah satu pembeli telah memutuskan untuk melelangnya untuk amal. Lukisan Buddha ultraman telah mencapai 500.000 baht atau Rp 230 juta pada hari Rabu, dengan hasil yang akan disumbangkan ke rumah sakit Thailand.

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

18 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

1 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

4 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

4 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

7 hari lalu

Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya