Keluarga Mugabe dan Pemerintah Zimbabwe Berbeda Soal Pemakaman?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 9 September 2019 14:01 WIB

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istrinya berada dalam tahanan tentara militer setelah malam terjadinya kerusuhan yang mencakup pengambilalihan televisi milik negara. AP

TEMPO.CO, Harare - Keluarga pendiri Zimbabwe mengatakan bekas Presiden Robert Mugabe menolak rencana pemerintah untuk memakamkan jenazahnya di Monumen National Heroes Acre di Harare. Ini karena saat masih hidup Mugabe mengatakan ingin dimakamkan di desa asalnya.

Sementara itu, warga Zimbabwe merasa bingung kapan mereka dapat memberikan penghormatan terakhir mereka kepada bekas Presiden itu sejak beredarnya kabar Mugabe meninggal di rumah sakit di Singapura pada Jumat, 6 September 2019.

"Keluarga telah membuat keputusan bahwa Mudhara (orang tua dalam bahasa Shona) akan dimakamkan di Kutama. Tetapi pemerintah masih melibatkan keluarga untuk mencoba membuatnya dimakamkan di Heroes Acre (Nasional)," kata saudara Mugabe kepada Reuters.

“Yang jelas adalah tidak ada kesepakatan tentang tempat pemakaman. Bahkan pernyataan pemerintah tidak membahas masalah itu. Itu belum diselesaikan. "

Namun, juru bicara Presiden Emmerson Mnangagwa, George Charamba, membantah tuduhan bahwa keluarga Mugabe berselisih dengan pemerintah terkait lokasi pemakaman Mugabe.

Advertising
Advertising

Mugabe telah mendominasi politik Zimbabwe selama hampir empat dasawarsa sejak kemerdekaan pada 1980 hingga dia diturunkan oleh pasukan militernya sendiri dalam kudeta pada November 2017.

Mugabe dipandang oleh banyak orang sebagai pembebas yang membebaskan rakyatnya dari kekuasaan minoritas kulit putih.

Pilihan tempat peristirahatan Mugabe telah menjadi topik diskusi sejak surat kabar Zimbabwe Independent melaporkan bulan lalu bahwa Mugabe menolak tawaran pemakaman di National Heroes Acre.

Ini karena politikus berusia 95 tahun itu merasa tersinggung dengan cara pemerintah baru menjatuhkannya dari kekuasaan. Kerabat Mugabe pun telah berkompromi dan menyetujui untuk mengadakan pemakaman kenegaraan di Kutama, tempat kelahirannya.

Leo Mugabe, keponakan Mugabe, mengatakan kepada Reuters pada Minggu, 8 September 2019 bahwa keluarga Mugabe dan kepala adat telah menyelesaikan rencana untuk penguburannya tetapi belum disetujui pemerintah.

MEIDYANA ADITAMA WINATA

Berita terkait

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

3 hari lalu

Joko Pinurbo Sematkan 3 Puisi di Instagram, Ingatkan Tentang Kepergian?

Joko Pinurbo juga meninggalkan karya-karyanya yang sangat lekat dengan pembaca

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Istri : Saya Belum Siap

Keluarga sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin tampak begitu terpukul atas berpulangnya sang penyair pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

46 hari lalu

Ribuan Jemaah Antar Pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Depok

Ribuan orang takziah dan mengantarkan pemakaman Habib Hasan bin Jafar Assegaf di Masjid Majelis Nurul Musthofa Center di Depok, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

59 hari lalu

Ribuan Orang Hadiri Pemakaman Navalny Meski Diperingatkan Kremlin

Lebih dari 1.000 orang berkumpul untuk mengucapkan selamat tinggal kepada politisi oposisi Rusia Alexei Navalny

Baca Selengkapnya

Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

31 Januari 2024

Militer Israel Hancurkan Kuburan di Gaza, CNN: Tidak Ada Bukti Terowongan Hamas

CNN menemukan tidak ada bukti terowongan Hamas di Pemakaman Bani Suheila dekat Khan Younis di Gaza, 1 dari 16 situs pemakaman yang dihancurkan Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

21 Januari 2024

Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

Sebuah investigasi menemukan tentara Israel telah menghancurkan setidaknya 16 pemakaman warga Palestina di Gaza.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Tersangka Serangan Bom Maut di Kerman

5 Januari 2024

Iran Tangkap Tersangka Serangan Bom Maut di Kerman

Mendagri Iran mengatakan sejumlah tersangka serangan bom mematikan saat peringatan kematian Jenderal Qassem Soleiman telah ditangkap.

Baca Selengkapnya

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Selengkapnya

Pemprov Papua Ajak Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Lukas Enembe

28 Desember 2023

Pemprov Papua Ajak Warga Ikuti Prosesi Pemakaman Lukas Enembe

Bagi yang tidak sempat hadir dalam prosesi pemakaman Lukas Enembe, kata dia, bisa mengikuti acara seremonial via link youtube Kominfo Papua.

Baca Selengkapnya

Agensi Umumkan Pemakaman Lee Sun Kyun akan Digelar Secara Tertutup

27 Desember 2023

Agensi Umumkan Pemakaman Lee Sun Kyun akan Digelar Secara Tertutup

HODU&U Entertainment merilis pernyataan resmi atas kematian Lee Sun Kyun, termasuk rencana pemakaman yang hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat

Baca Selengkapnya